Ketahui 7 Manfaat Daun Patah Tulang, Khasiatnya yang Wajib Kamu Intip!

Jumat, 18 Juli 2025 oleh journal

Ekstrak tumbuhan Euphorbia tirucalli ini diyakini memiliki berbagai kegunaan bagi kesehatan. Masyarakat tradisional sering memanfaatkan rebusan atau olahan lainnya dari tanaman ini untuk mengatasi masalah peradangan, meredakan nyeri, serta mempercepat penyembuhan luka. Beberapa penelitian awal juga menunjukan potensi efek anti-kanker dan peningkatan sistem kekebalan tubuh, meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk validasi ilmiah yang kuat.

"Meskipun penggunaan Euphorbia tirucalli secara tradisional cukup populer, penting untuk diingat bahwa penelitian ilmiah yang mendukung klaim manfaat kesehatannya masih terbatas. Konsultasi dengan profesional medis sangat disarankan sebelum menggunakan ramuan ini, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan lain," ujar dr. Anugerah Pratama, seorang ahli herbal dan penyakit dalam.

Menurut dr. Pratama, risiko efek samping dan interaksi obat perlu dipertimbangkan secara serius.

Tumbuhan ini mengandung senyawa seperti euforbol dan tirukallol, yang diduga memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik. Beberapa studi in vitro juga menunjukkan potensi efek sitotoksik terhadap sel kanker. Namun, penelitian pada manusia masih sangat sedikit dan hasilnya belum konklusif. Penggunaan topikal, misalnya untuk mengatasi nyeri sendi atau luka ringan, perlu dilakukan dengan hati-hati karena getahnya dapat menyebabkan iritasi kulit. Penggunaan internal sebaiknya dihindari sampai ada bukti ilmiah yang lebih kuat dan panduan dosis yang jelas.

Manfaat Daun Patah Tulang

Ekstrak Euphorbia tirucalli memiliki potensi terapeutik yang beragam. Penelitian awal dan penggunaan tradisional menyoroti beberapa khasiat penting, meskipun validasi ilmiah lebih lanjut tetap diperlukan. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dikaitkan dengan tanaman ini:

• Peradangan reda
• Nyeri berkurang
• Luka sembuh
• Anti-kanker (potensi)
• Imunitas meningkat (potensi)
• Anti-bakteri (potensi)
• Anti-oksidan (potensi)

Manfaat yang tertera di atas menunjukan cakupan potensi Euphorbia tirucalli dalam bidang kesehatan. Misalnya, efek anti-inflamasi dapat berguna dalam mengatasi kondisi seperti arthritis, sementara sifat anti-bakteri menjanjikan dalam melawan infeksi. Namun, penting untuk ditekankan bahwa penggunaan tanaman ini harus dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan medis karena potensi efek samping dan kurangnya data klinis yang komprehensif.

Peradangan Reda

Ekstrak Euphorbia tirucalli kerap dikaitkan dengan kemampuan meredakan peradangan. Senyawa-senyawa aktif di dalamnya diduga memiliki efek anti-inflamasi, yang bekerja dengan menghambat produksi mediator inflamasi dalam tubuh. Proses peradangan, yang merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan gangguan fungsi organ. Dalam konteks ini, potensi tanaman tersebut untuk mengurangi peradangan menjadikannya relevan dalam penanganan berbagai kondisi inflamasi kronis seperti arthritis, penyakit radang usus, dan gangguan autoimun. Meskipun demikian, mekanisme kerja anti-inflamasi secara spesifik dan efektivitas klinisnya masih memerlukan penelitian yang lebih mendalam dan terstruktur.

Nyeri Berkurang

Kemampuan meredakan nyeri merupakan salah satu aspek penting dari potensi terapeutik Euphorbia tirucalli. Kandungan senyawa tertentu dalam ekstrak tanaman ini dipercaya memiliki efek analgesik, sehingga dapat membantu mengurangi sensasi nyeri yang dirasakan oleh individu. Potensi ini menjadikannya relevan dalam pengelolaan berbagai kondisi nyeri, mulai dari nyeri ringan hingga kronis.

• Mekanisme Analgesik Potensial
  

  Ekstrak Euphorbia tirucalli diduga bekerja melalui beberapa mekanisme untuk mengurangi nyeri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa di dalamnya dapat memengaruhi jalur nyeri di sistem saraf, menghambat transmisi sinyal nyeri ke otak. Selain itu, efek anti-inflamasi yang dimilikinya juga dapat berkontribusi pada pengurangan nyeri, terutama nyeri yang disebabkan oleh peradangan.

• Pemanfaatan Tradisional untuk Nyeri
  

  Dalam pengobatan tradisional, Euphorbia tirucalli telah lama digunakan untuk mengatasi berbagai jenis nyeri, seperti sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, dan nyeri gigi. Cara penggunaannya bervariasi, mulai dari penggunaan topikal (dioleskan pada kulit) hingga konsumsi oral dalam bentuk rebusan. Namun, penting untuk dicatat bahwa efektivitas dan keamanan penggunaan tradisional ini belum sepenuhnya teruji secara ilmiah.

• Potensi dalam Penanganan Nyeri Kronis
  

  Nyeri kronis, seperti nyeri punggung bawah dan fibromyalgia, dapat sangat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Potensi ekstrak Euphorbia tirucalli dalam meredakan nyeri membuka peluang untuk pengembangan terapi komplementer dalam penanganan kondisi ini. Namun, penelitian klinis yang lebih besar dan terkontrol diperlukan untuk menentukan dosis efektif, keamanan jangka panjang, dan interaksi dengan obat-obatan lain.

• Pertimbangan Keamanan dan Efek Samping
  

  Meskipun memiliki potensi analgesik, penting untuk mempertimbangkan potensi efek samping dan interaksi obat dari ekstrak Euphorbia tirucalli. Getah tanaman ini dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa orang, dan konsumsi oral dapat menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, atau diare. Konsultasi dengan profesional kesehatan sangat dianjurkan sebelum menggunakan tanaman ini untuk mengatasi nyeri, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Dengan demikian, potensi peredaan nyeri yang dikaitkan dengan Euphorbia tirucalli menawarkan prospek menarik dalam pengelolaan nyeri. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya mekanisme kerjanya, menentukan efektivitas dan keamanannya, serta mengembangkan panduan penggunaan yang tepat dan aman.

Luka Sembuh

Ekstrak Euphorbia tirucalli tradisionalnya digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam tanaman ini dapat merangsang produksi kolagen, protein penting yang berperan dalam pembentukan jaringan baru pada luka. Selain itu, sifat anti-inflamasi yang dimilikinya dapat membantu mengurangi peradangan di sekitar luka, menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk penyembuhan. Aplikasi topikal ekstrak Euphorbia tirucalli pada luka kecil, seperti luka gores atau luka bakar ringan, dapat membantu mempercepat penutupan luka dan mengurangi risiko infeksi. Namun, penting untuk berhati-hati dalam penggunaan dan memastikan bahwa luka bersih sebelum aplikasi. Penggunaan pada luka terbuka yang dalam atau luka yang terinfeksi harus dihindari dan segera mencari pertolongan medis profesional.

Anti-kanker (potensi)

Kaitan antara Euphorbia tirucalli dan potensi aktivitas anti-kanker menjadi area penelitian yang menarik, meskipun masih dalam tahap awal. Beberapa studi in vitro (di laboratorium) menunjukkan bahwa ekstrak tanaman ini mengandung senyawa-senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan bahkan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada beberapa jenis sel kanker. Senyawa seperti euforbol dan tirukallol, yang ditemukan dalam Euphorbia tirucalli, telah diidentifikasi memiliki efek sitotoksik, yang berarti dapat merusak atau membunuh sel kanker.

Mekanisme kerja anti-kanker yang potensial meliputi gangguan pada siklus sel kanker, inhibisi angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru yang memasok nutrisi ke tumor), dan modulasi respons imun tubuh terhadap sel kanker. Namun, penting untuk ditekankan bahwa hasil penelitian in vitro tidak selalu dapat diterjemahkan langsung ke efek yang sama pada manusia. Penelitian in vivo (pada hewan) dan uji klinis pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan penggunaan Euphorbia tirucalli sebagai agen anti-kanker.

Saat ini, penggunaan Euphorbia tirucalli sebagai pengobatan kanker belum direkomendasikan dan tidak boleh dianggap sebagai pengganti pengobatan kanker konvensional. Potensi efek samping dan interaksi obat perlu dipertimbangkan dengan serius. Penelitian lebih lanjut, termasuk studi farmakokinetik dan farmakodinamik, diperlukan untuk memahami bagaimana senyawa-senyawa aktif dalam Euphorbia tirucalli berinteraksi dengan tubuh dan bagaimana mereka dapat digunakan secara aman dan efektif dalam terapi kanker di masa depan. Fokus penelitian saat ini adalah mengisolasi dan memurnikan senyawa aktif, serta mengembangkan formulasi yang lebih aman dan efektif untuk pengobatan kanker.

Imunitas meningkat (potensi)

Terdapat indikasi bahwa ekstrak Euphorbia tirucalli berpotensi memodulasi sistem kekebalan tubuh. Meskipun mekanisme pastinya masih dalam tahap penelitian, beberapa studi awal menunjukkan adanya peningkatan aktivitas sel-sel imun, seperti sel natural killer (NK) dan makrofag, setelah terpapar senyawa dari tanaman ini. Sel NK berperan penting dalam menghancurkan sel-sel yang terinfeksi virus dan sel kanker, sedangkan makrofag berfungsi sebagai 'pembersih' yang memfagositosis (menelan) patogen dan debris seluler. Peningkatan aktivitas sel-sel imun ini dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit.

Selain itu, beberapa penelitian juga menyoroti potensi Euphorbia tirucalli dalam meningkatkan produksi sitokin, yaitu molekul sinyal yang berperan penting dalam komunikasi antar sel imun dan regulasi respons imun. Sitokin seperti interferon dan interleukin berperan dalam mengkoordinasikan respons imun adaptif, yaitu respons imun yang lebih spesifik dan efektif terhadap patogen tertentu. Peningkatan produksi sitokin dapat memperkuat respons imun tubuh terhadap infeksi dan penyakit kronis.

Namun, penting untuk dicatat bahwa efek imunomodulator dari Euphorbia tirucalli masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk validasi ilmiah yang kuat. Studi klinis pada manusia diperlukan untuk menentukan dosis efektif, keamanan penggunaan jangka panjang, dan interaksi dengan sistem kekebalan tubuh yang kompleks. Selain itu, perlu diperhatikan bahwa modulasi sistem kekebalan tubuh dapat memiliki efek yang berbeda pada individu yang berbeda, tergantung pada kondisi kesehatan dan status imun mereka. Konsultasi dengan profesional medis sangat disarankan sebelum menggunakan Euphorbia tirucalli untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terutama bagi individu dengan penyakit autoimun atau yang sedang menjalani pengobatan imunosupresan.

Anti-bakteri (potensi)

Ekstrak Euphorbia tirucalli menunjukkan potensi sebagai agen anti-bakteri, menambah dimensi penting pada profil manfaat kesehatannya. Aktivitas anti-bakteri ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi infeksi bakteri, yang merupakan penyebab utama berbagai penyakit pada manusia.

• Senyawa Aktif dan Mekanisme Kerja
  

  Beberapa penelitian mengidentifikasi senyawa dalam Euphorbia tirucalli yang memiliki sifat anti-bakteri. Senyawa-senyawa ini diduga bekerja dengan merusak membran sel bakteri, mengganggu metabolisme bakteri, atau menghambat pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Identifikasi senyawa aktif dan mekanisme kerjanya penting untuk pengembangan agen anti-bakteri baru.

• Spektrum Aktivitas Anti-bakteri
  

  Penelitian in vitro menunjukkan bahwa ekstrak Euphorbia tirucalli efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri Gram-positif dan Gram-negatif. Beberapa bakteri yang sensitif terhadap ekstrak ini meliputi Staphylococcus aureus (penyebab infeksi kulit dan pneumonia), Escherichia coli (penyebab infeksi saluran kemih dan diare), dan Pseudomonas aeruginosa (penyebab infeksi luka dan infeksi paru-paru pada pasien dengan fibrosis kistik). Spektrum aktivitas anti-bakteri yang luas menjadikan tanaman ini menarik untuk penelitian lebih lanjut.

• Potensi dalam Pengobatan Infeksi
  

  Potensi anti-bakteri Euphorbia tirucalli membuka peluang untuk pengembangan pengobatan alternatif atau komplementer untuk infeksi bakteri. Dalam konteks resistensi antibiotik yang semakin meningkat, pencarian agen anti-bakteri baru dari sumber alami menjadi semakin penting. Ekstrak Euphorbia tirucalli dapat menjadi sumber potensial untuk pengembangan obat anti-bakteri baru atau sebagai agen tambahan untuk meningkatkan efektivitas antibiotik yang ada.

• Penggunaan Tradisional dalam Mengatasi Infeksi
  

  Dalam pengobatan tradisional, Euphorbia tirucalli telah lama digunakan untuk mengatasi berbagai jenis infeksi, seperti infeksi kulit, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi saluran pencernaan. Cara penggunaannya bervariasi, mulai dari penggunaan topikal hingga konsumsi oral. Namun, penting untuk dicatat bahwa efektivitas dan keamanan penggunaan tradisional ini belum sepenuhnya teruji secara ilmiah.

• Pertimbangan Keamanan dan Efek Samping
  

  Meskipun memiliki potensi anti-bakteri, penting untuk mempertimbangkan potensi efek samping dan interaksi obat dari ekstrak Euphorbia tirucalli. Getah tanaman ini dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa orang, dan konsumsi oral dapat menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, atau diare. Konsultasi dengan profesional kesehatan sangat dianjurkan sebelum menggunakan tanaman ini untuk mengatasi infeksi, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

• Penelitian Lebih Lanjut Diperlukan
  

  Potensi anti-bakteri Euphorbia tirucalli memerlukan penelitian lebih lanjut untuk validasi ilmiah yang kuat. Studi klinis pada manusia diperlukan untuk menentukan dosis efektif, keamanan penggunaan jangka panjang, dan efektivitas dalam mengatasi infeksi bakteri. Selain itu, penelitian tentang mekanisme kerja anti-bakteri secara spesifik dan identifikasi senyawa aktif yang bertanggung jawab atas aktivitas tersebut juga penting untuk pengembangan agen anti-bakteri yang lebih efektif dan aman.

Dengan demikian, potensi anti-bakteri yang dikaitkan dengan Euphorbia tirucalli menambah nilai potensialnya dalam bidang kesehatan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya mekanisme kerjanya, menentukan efektivitas dan keamanannya, serta mengembangkan panduan penggunaan yang tepat dan aman. Pemanfaatan yang bertanggung jawab dan berbasis bukti ilmiah akan memaksimalkan manfaat potensialnya sambil meminimalkan risiko yang mungkin timbul.

Anti-oksidan (potensi)

Kehadiran senyawa antioksidan dalam ekstrak Euphorbia tirucalli menempatkannya sebagai kandidat potensial dalam melawan stres oksidatif, sebuah proses yang merusak sel-sel tubuh dan berkontribusi pada berbagai penyakit kronis. Potensi ini menjadi bagian integral dari berbagai manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan tanaman ini.

• Peran Antioksidan dalam Menetralkan Radikal Bebas
  

  Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA, protein, dan lipid dalam sel. Radikal bebas dihasilkan sebagai produk sampingan dari metabolisme normal tubuh dan juga akibat paparan faktor lingkungan seperti polusi, radiasi, dan asap rokok. Senyawa antioksidan dalam Euphorbia tirucalli dapat mendonorkan elektron ke radikal bebas, sehingga menstabilkannya dan mencegah kerusakan sel.

• Kontribusi terhadap Perlindungan Seluler
  

  Dengan menetralkan radikal bebas, antioksidan dalam ekstrak Euphorbia tirucalli berkontribusi pada perlindungan seluler. Perlindungan ini dapat membantu mencegah atau menunda perkembangan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, diabetes, dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

• Identifikasi Senyawa Antioksidan Potensial
  

  Penelitian awal telah mengidentifikasi beberapa senyawa dalam Euphorbia tirucalli yang menunjukkan aktivitas antioksidan. Senyawa-senyawa ini meliputi flavonoid, polifenol, dan senyawa fenolik lainnya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi senyawa antioksidan spesifik dan memahami mekanisme kerjanya secara rinci.

• Pengaruh pada Sistem Kekebalan Tubuh
  

  Stres oksidatif dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko infeksi dan penyakit. Senyawa antioksidan dalam Euphorbia tirucalli dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas. Sistem kekebalan tubuh yang kuat lebih efektif dalam melawan infeksi dan penyakit.

• Potensi dalam Aplikasi Topikal
  

  Selain potensi efek internal, senyawa antioksidan dalam Euphorbia tirucalli juga dapat memberikan manfaat jika diaplikasikan secara topikal pada kulit. Antioksidan dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan polusi, mengurangi tanda-tanda penuaan seperti keriput dan bintik-bintik penuaan, serta meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.

• Kebutuhan akan Penelitian Lebih Lanjut
  

  Meskipun penelitian awal menjanjikan, potensi antioksidan Euphorbia tirucalli memerlukan penelitian lebih lanjut untuk validasi ilmiah yang kuat. Studi klinis pada manusia diperlukan untuk menentukan efektivitas dan keamanan penggunaan jangka panjang, serta dosis yang optimal untuk mendapatkan manfaat antioksidan yang maksimal.

Secara keseluruhan, keberadaan senyawa antioksidan dalam Euphorbia tirucalli menambah lapisan kompleksitas pada potensi manfaatnya bagi kesehatan. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, potensi ini menjadikannya subjek yang menarik untuk eksplorasi lebih lanjut dalam upaya menemukan cara alami untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit.

Tips Pemanfaatan yang Bijak

Pemanfaatan Euphorbia tirucalli memerlukan pendekatan yang hati-hati dan terinformasi. Mengingat potensi manfaat dan risikonya, beberapa panduan berikut dapat membantu memaksimalkan potensi positif sambil meminimalkan potensi efek samping:

Tip 1: Konsultasi dengan Profesional Kesehatan
Sebelum menggunakan Euphorbia tirucalli untuk tujuan pengobatan apa pun, konsultasikan dengan dokter, ahli herbal, atau profesional kesehatan berlisensi. Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan kesesuaian penggunaan dengan kondisi kesehatan individu, riwayat medis, dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Profesional kesehatan dapat memberikan panduan dosis yang tepat dan memantau potensi interaksi obat atau efek samping.

Tip 2: Uji Alergi dan Sensitivitas
Sebelum mengaplikasikan ekstrak Euphorbia tirucalli secara luas pada kulit, lakukan uji alergi pada area kecil. Oleskan sedikit ekstrak pada kulit dan tunggu selama 24-48 jam untuk melihat apakah ada reaksi alergi seperti kemerahan, gatal, atau iritasi. Jika terjadi reaksi alergi, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

Tip 3: Gunakan dengan Hati-hati dan Moderasi
Jika profesional kesehatan menyetujui penggunaan Euphorbia tirucalli, gunakan dengan hati-hati dan moderasi. Ikuti dosis yang direkomendasikan dengan cermat dan hindari penggunaan berlebihan. Penggunaan berlebihan dapat meningkatkan risiko efek samping.

Tip 4: Perhatikan Sumber dan Kualitas
Pastikan Euphorbia tirucalli yang digunakan berasal dari sumber yang terpercaya dan berkualitas. Hindari penggunaan produk yang tidak jelas asal-usulnya atau yang mengandung bahan-bahan tambahan yang tidak diketahui. Pertimbangkan untuk membeli produk dari produsen yang memiliki reputasi baik dan telah menjalani pengujian kualitas.

Tip 5: Hindari Penggunaan Internal Tanpa Pengawasan
Penggunaan internal Euphorbia tirucalli (misalnya, dalam bentuk rebusan atau kapsul) sebaiknya dihindari kecuali atas rekomendasi dan pengawasan langsung dari profesional kesehatan yang kompeten. Penggunaan internal dapat meningkatkan risiko efek samping dan interaksi obat yang serius.

Tip 6: Pantau Reaksi Tubuh dan Laporkan Efek Samping
Selama menggunakan Euphorbia tirucalli, pantau reaksi tubuh dengan cermat. Jika mengalami efek samping yang tidak diinginkan, seperti mual, muntah, diare, ruam kulit, atau kesulitan bernapas, segera hentikan penggunaan dan laporkan ke profesional kesehatan.

Dengan mengikuti panduan ini, individu dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang pemanfaatan Euphorbia tirucalli, sehingga memaksimalkan potensi manfaatnya sambil meminimalkan risiko yang mungkin timbul. Pendekatan yang bertanggung jawab dan berbasis bukti ilmiah adalah kunci untuk memanfaatkan potensi tanaman ini secara aman dan efektif.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Penggunaan Euphorbia tirucalli dalam pengobatan tradisional telah menarik perhatian para peneliti untuk mengeksplorasi potensi terapeutiknya secara ilmiah. Beberapa studi kasus dan penelitian awal memberikan gambaran tentang efek biologis dari ekstrak tanaman ini, meskipun sebagian besar masih dalam tahap pra-klinis.

Sebuah studi in vitro yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology meneliti efek ekstrak Euphorbia tirucalli terhadap sel kanker payudara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tersebut memiliki aktivitas sitotoksik, yang berarti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Mekanisme yang mendasari efek ini diduga melibatkan induksi apoptosis dan gangguan siklus sel. Namun, perlu dicatat bahwa studi ini dilakukan di laboratorium dan tidak mencerminkan efek yang sama pada manusia. Uji klinis pada pasien kanker payudara diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.

Studi kasus lain yang dilaporkan dalam International Journal of Molecular Sciences meneliti efek ekstrak Euphorbia tirucalli pada penyembuhan luka pada tikus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi topikal ekstrak tersebut dapat mempercepat penutupan luka dan meningkatkan pembentukan kolagen. Efek ini diduga terkait dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan dari senyawa-senyawa dalam ekstrak tanaman. Meskipun menjanjikan, penelitian ini memiliki keterbatasan karena dilakukan pada hewan dan mungkin tidak sepenuhnya relevan dengan penyembuhan luka pada manusia.

Meskipun beberapa studi kasus dan penelitian awal memberikan dukungan untuk potensi terapeutik Euphorbia tirucalli, penting untuk diingat bahwa bukti ilmiah yang ada masih terbatas dan memerlukan validasi lebih lanjut. Studi klinis yang lebih besar dan terkontrol diperlukan untuk menentukan efektivitas, keamanan, dan dosis yang tepat untuk penggunaan medis. Selain itu, perlu diperhatikan bahwa Euphorbia tirucalli mengandung senyawa-senyawa yang berpotensi toksik dan dapat menyebabkan efek samping jika digunakan secara tidak tepat. Konsultasi dengan profesional kesehatan selalu disarankan sebelum menggunakan Euphorbia tirucalli untuk tujuan pengobatan apa pun.