7 Manfaat Buah Campoleh, Khasiat yang Jarang Diketahui

Selasa, 8 Juli 2025 oleh journal

Kandungan nutrisi yang terdapat pada buah campoleh memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh. Unsur-unsur seperti vitamin, mineral, dan serat dalam buah ini berkontribusi terhadap peningkatan daya tahan tubuh, kelancaran pencernaan, serta pencegahan berbagai penyakit. Keberagaman senyawa bioaktif di dalamnya juga berperan sebagai antioksidan, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Buah campoleh memiliki potensi sebagai sumber nutrisi yang baik untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan. Konsumsi teratur, dalam jumlah yang wajar, dapat memberikan kontribusi positif bagi pencegahan penyakit kronis dan peningkatan kualitas hidup, ujar Dr. Anita Rahmawati, seorang ahli gizi terkemuka dari Rumah Sakit Universitas Indonesia.

7 Manfaat Buah Campoleh, Khasiat yang Jarang Diketahui

Dr. Rahmawati menambahkan, "Kandungan antioksidan dalam buah ini, seperti flavonoid dan karotenoid, berperan penting dalam menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu berbagai penyakit degeneratif."

Lebih lanjut, penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa bioaktif dalam buah campoleh, termasuk tanin dan saponin, memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba. Konsumsi yang direkomendasikan adalah sekitar 1-2 buah per hari, sebagai bagian dari diet seimbang. Namun, perlu diperhatikan bahwa efeknya dapat bervariasi pada setiap individu, dan konsultasi dengan dokter atau ahli gizi tetap disarankan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Manfaat Buah Campoleh

Buah campoleh, meski kurang populer dibandingkan buah lainnya, menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan. Manfaat-manfaat ini berasal dari kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif di dalamnya. Berikut adalah tujuh manfaat utama buah campoleh:

  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Melancarkan sistem pencernaan
  • Sumber antioksidan alami
  • Menjaga kesehatan kulit
  • Mencegah penyakit kronis
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Mendukung fungsi jantung

Manfaat-manfaat buah campoleh saling terkait dan berkontribusi pada kesehatan secara holistik. Misalnya, kandungan antioksidan tidak hanya melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, tetapi juga membantu mencegah peradangan kronis yang mendasari banyak penyakit. Serat yang tinggi membantu menjaga kesehatan pencernaan, yang secara langsung mempengaruhi penyerapan nutrisi dan kekebalan tubuh. Dengan demikian, konsumsi buah campoleh secara teratur dapat menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Peningkatan daya tahan tubuh merupakan salah satu aspek krusial yang berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan. Kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk asupan nutrisi. Buah campoleh, dengan kandungan nutrisinya yang kaya, berperan dalam memperkuat sistem imun dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam menghadapi ancaman eksternal.

  • Kandungan Vitamin C

    Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dikenal luas karena perannya dalam meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Vitamin ini membantu merangsang produksi sel darah putih, yang bertugas melawan infeksi. Konsumsi buah campoleh yang kaya akan vitamin C dapat membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel darah putih, sehingga meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan berbagai penyakit.

  • Kandungan Antioksidan Lainnya

    Selain vitamin C, buah campoleh juga mengandung antioksidan lain seperti flavonoid dan karotenoid. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Dengan melindungi sel-sel imun dari kerusakan, antioksidan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap berfungsi optimal.

  • Peran Serat Pangan

    Serat pangan dalam buah campoleh mendukung kesehatan sistem pencernaan. Kesehatan pencernaan yang baik sangat penting untuk kekebalan tubuh, karena sebagian besar sistem kekebalan tubuh terletak di usus. Serat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, yang berperan dalam melawan bakteri jahat dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

  • Mineral Penting

    Buah campoleh mengandung berbagai mineral penting seperti zat besi dan seng, yang juga berperan dalam fungsi kekebalan tubuh. Zat besi diperlukan untuk produksi sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk sel-sel imun. Seng penting untuk perkembangan dan fungsi sel-sel imun.

Kombinasi vitamin, antioksidan, serat, dan mineral dalam buah campoleh bekerja secara sinergis untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Konsumsi buah ini secara teratur, sebagai bagian dari diet seimbang, dapat membantu memperkuat sistem imun dan mengurangi risiko terkena infeksi dan penyakit. Penting untuk diingat bahwa daya tahan tubuh yang optimal membutuhkan gaya hidup sehat secara keseluruhan, termasuk istirahat yang cukup, olahraga teratur, dan pengelolaan stres yang baik.

Melancarkan sistem pencernaan

Kelancaran sistem pencernaan merupakan fondasi penting bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Proses pencernaan yang efisien memastikan penyerapan nutrisi optimal dari makanan yang dikonsumsi, sekaligus membuang limbah dan racun dari tubuh. Gangguan pada sistem pencernaan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari ketidaknyamanan ringan seperti kembung dan sembelit, hingga masalah yang lebih serius seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit radang usus (IBD).

Buah-buahan tertentu, termasuk campoleh, memiliki peran signifikan dalam mempromosikan kesehatan pencernaan. Kandungan serat di dalamnya merupakan faktor kunci. Serat, yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, menambah volume pada tinja, sehingga mempermudah pergerakannya melalui usus. Hal ini membantu mencegah sembelit dan menjaga keteraturan buang air besar. Selain itu, serat bertindak sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik yang hidup di usus. Keseimbangan bakteri baik dalam usus sangat penting untuk pencernaan yang sehat, karena bakteri-bakteri ini membantu memecah makanan, menghasilkan vitamin, dan melindungi tubuh dari infeksi.

Selain serat, senyawa lain yang mungkin terdapat dalam buah campoleh juga dapat berkontribusi pada kesehatan pencernaan. Beberapa buah mengandung enzim yang membantu memecah protein dan karbohidrat, sehingga mempermudah proses pencernaan. Senyawa anti-inflamasi yang mungkin ada juga dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pencernaan, yang dapat mengganggu fungsi pencernaan. Dengan demikian, konsumsi buah campoleh dapat menjadi bagian dari strategi untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah berbagai masalah terkait pencernaan.

Sumber antioksidan alami

Keberadaan senyawa antioksidan dalam sebuah sumber pangan memiliki implikasi signifikan terhadap potensi manfaat kesehatannya. Buah campoleh, sebagai salah satu sumber antioksidan alami, menawarkan perlindungan terhadap kerusakan sel akibat radikal bebas, dan ini secara langsung berkontribusi pada berbagai manfaat kesehatan yang dikaitkan dengannya.

  • Perlindungan Terhadap Radikal Bebas

    Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh, memicu stres oksidatif, dan berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit kronis. Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, mencegah kerusakan sel, dan mengurangi risiko penyakit. Contohnya, paparan polusi udara menghasilkan radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan dari buah campoleh membantu menetralkan efek buruk polusi tersebut.

  • Pencegahan Penyakit Degeneratif

    Stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas berperan dalam perkembangan penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer. Antioksidan dalam buah campoleh membantu mengurangi stres oksidatif, sehingga berpotensi menurunkan risiko penyakit-penyakit tersebut. Studi epidemiologi menunjukkan bahwa diet kaya antioksidan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

  • Dukungan Sistem Kekebalan Tubuh

    Sistem kekebalan tubuh membutuhkan antioksidan untuk berfungsi optimal. Radikal bebas dapat merusak sel-sel kekebalan tubuh, sehingga melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Antioksidan dari buah campoleh membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dan meningkatkan respons imun. Contohnya, saat terjadi infeksi, antioksidan membantu sel-sel imun bekerja lebih efektif.

  • Efek Anti-inflamasi

    Peradangan kronis merupakan faktor pemicu berbagai penyakit. Beberapa antioksidan memiliki sifat anti-inflamasi, yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Senyawa antioksidan dalam buah campoleh berpotensi mengurangi peradangan, sehingga memberikan perlindungan terhadap penyakit-penyakit inflamasi. Contohnya, peradangan pada sendi dapat dikurangi dengan asupan antioksidan yang cukup.

  • Perlindungan Terhadap Kerusakan DNA

    Radikal bebas dapat merusak DNA, yang dapat menyebabkan mutasi dan meningkatkan risiko kanker. Antioksidan membantu melindungi DNA dari kerusakan, sehingga mengurangi risiko mutasi dan perkembangan kanker. Contohnya, paparan radiasi dapat merusak DNA. Antioksidan membantu meminimalkan kerusakan tersebut.

  • Peningkatan Kesehatan Kulit

    Stres oksidatif dapat mempercepat penuaan kulit dan menyebabkan kerusakan akibat sinar matahari. Antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar UV, sehingga menjaga kesehatan dan penampilan kulit. Contohnya, konsumsi antioksidan dapat membantu mengurangi kerutan dan flek hitam pada kulit.

Dengan demikian, status buah campoleh sebagai sumber antioksidan alami menjadi dasar bagi banyak manfaat kesehatan yang dikaitkan dengannya. Perlindungan terhadap radikal bebas, pencegahan penyakit degeneratif, dukungan sistem kekebalan tubuh, efek anti-inflamasi, perlindungan terhadap kerusakan DNA, dan peningkatan kesehatan kulit adalah beberapa cara di mana kandungan antioksidan dalam buah campoleh berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan.

Menjaga kesehatan kulit

Integritas dan penampilan kulit sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Asupan nutrisi yang memadai memainkan peran krusial dalam memelihara kesehatan kulit dari dalam. Buah campoleh, dengan komposisi nutrisinya, memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan kulit melalui beberapa mekanisme utama.

  • Perlindungan Antioksidan: Paparan radikal bebas dari polusi, sinar matahari, dan proses metabolisme internal dapat merusak sel-sel kulit, menyebabkan penuaan dini, kerutan, dan hiperpigmentasi. Senyawa antioksidan yang terkandung dalam buah ini, seperti vitamin C dan senyawa fenolik, membantu menetralkan radikal bebas tersebut, melindungi sel-sel kulit dari kerusakan oksidatif, dan memperlambat proses penuaan.
  • Hidrasi dan Elastisitas: Kandungan air yang signifikan dalam buah campoleh membantu menjaga hidrasi kulit, yang penting untuk elastisitas dan kekenyalan kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung terlihat lebih segar, halus, dan kurang rentan terhadap kerutan.
  • Regenerasi Sel: Beberapa nutrisi dalam buah campoleh, seperti vitamin dan mineral, berperan dalam proses regenerasi sel kulit. Proses ini penting untuk menggantikan sel-sel kulit yang rusak atau mati dengan sel-sel baru yang sehat, sehingga menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
  • Efek Anti-inflamasi: Kondisi inflamasi pada kulit, seperti jerawat dan eksim, dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan merusak penampilan kulit. Senyawa anti-inflamasi yang mungkin terdapat dalam buah ini dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit, meredakan gejala kondisi inflamasi, dan mempromosikan penyembuhan kulit.
  • Dukungan Kolagen: Vitamin C, yang ditemukan dalam buah campoleh, merupakan nutrisi penting untuk sintesis kolagen. Kolagen adalah protein struktural utama yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Asupan vitamin C yang cukup membantu mendukung produksi kolagen, menjaga kekencangan dan kekenyalan kulit, serta mengurangi tampilan kerutan.

Dengan demikian, konsumsi buah campoleh dapat menjadi bagian dari pendekatan holistik untuk menjaga kesehatan kulit, melengkapi perawatan topikal dan gaya hidup sehat lainnya. Nutrisi yang terkandung di dalamnya bekerja secara sinergis untuk melindungi, menghidrasi, meregenerasi, dan menenangkan kulit, sehingga berkontribusi pada penampilan kulit yang sehat dan bercahaya.

Mencegah penyakit kronis

Konsumsi buah-buahan secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai penyakit kronis, dan buah campoleh tidak terkecuali. Kemampuan buah ini dalam memberikan perlindungan terhadap penyakit kronis berakar pada komposisi nutrisinya yang unik dan sinergi antara berbagai senyawa bioaktif di dalamnya. Penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker tertentu, dan penyakit neurodegeneratif seringkali berkembang dalam jangka waktu yang lama, dipicu oleh faktor gaya hidup, genetika, dan paparan lingkungan. Stres oksidatif dan peradangan kronis merupakan dua mekanisme utama yang mendasari perkembangan penyakit-penyakit ini.

Buah campoleh, dengan kandungan antioksidannya yang kaya, membantu menetralkan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif, sehingga melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Senyawa anti-inflamasi yang mungkin terdapat di dalamnya juga membantu meredakan peradangan kronis, yang merupakan faktor risiko utama untuk banyak penyakit kronis. Selain itu, kandungan serat dalam buah ini berkontribusi pada kesehatan jantung dengan membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengatur kadar gula darah, yang penting dalam pencegahan penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa-senyawa tertentu dalam buah-buahan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker atau memicu apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel-sel kanker.

Oleh karena itu, memasukkan buah campoleh ke dalam diet seimbang dapat menjadi bagian dari strategi pencegahan penyakit kronis. Meskipun buah ini bukanlah obat mujarab, konsumsi teratur, bersama dengan gaya hidup sehat lainnya seperti olahraga teratur, tidur yang cukup, dan pengelolaan stres yang baik, dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengurangi risiko terkena penyakit kronis dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Menurunkan kadar kolesterol

Pengaruh konsumsi buah tertentu terhadap kadar kolesterol dalam darah merupakan topik yang relevan dalam konteks kesehatan kardiovaskular. Buah campoleh, dalam hal ini, berpotensi memberikan kontribusi positif melalui mekanisme yang melibatkan kandungan serat dan senyawa bioaktif di dalamnya. Serat larut, khususnya, memiliki kemampuan untuk mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan, menghambat penyerapannya ke dalam aliran darah, dan memfasilitasi ekskresinya melalui feses. Proses ini secara efektif membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (lipoprotein densitas rendah), yang sering disebut sebagai "kolesterol jahat," karena perannya dalam pembentukan plak di arteri.

Selain serat, beberapa buah mengandung senyawa fitokimia yang dapat mempengaruhi metabolisme kolesterol di hati. Senyawa-senyawa ini dapat meningkatkan aktivitas enzim yang terlibat dalam pemecahan kolesterol atau menghambat produksi kolesterol oleh hati. Meskipun penelitian spesifik mengenai efek buah campoleh terhadap metabolisme kolesterol mungkin terbatas, prinsip umum ini berlaku untuk banyak buah-buahan yang kaya akan antioksidan dan senyawa bioaktif. Dengan demikian, konsumsi teratur buah ini, sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol, berpotensi mendukung upaya untuk menjaga kadar kolesterol dalam rentang yang sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Penting untuk dicatat bahwa efek penurunan kolesterol dari konsumsi buah campoleh kemungkinan bersifat moderat dan harus dilihat sebagai bagian dari pendekatan gaya hidup yang komprehensif. Faktor-faktor lain seperti berat badan, aktivitas fisik, dan riwayat keluarga juga memainkan peran penting dalam menentukan kadar kolesterol seseorang. Konsultasi dengan profesional kesehatan untuk evaluasi risiko individual dan rekomendasi penanganan kolesterol yang tepat tetap disarankan.

Mendukung fungsi jantung

Pemeliharaan kesehatan jantung merupakan aspek krusial dalam menjaga kualitas hidup secara keseluruhan. Asupan nutrisi yang tepat, termasuk konsumsi buah-buahan, memainkan peran signifikan dalam mendukung fungsi organ vital ini. Beberapa komponen dalam buah-buahan berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular melalui berbagai mekanisme.

  • Kandungan Kalium

    Kalium merupakan mineral esensial yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Kalium membantu menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, sehingga membantu menjaga tekanan darah dalam rentang normal. Konsumsi makanan yang kaya kalium dikaitkan dengan penurunan risiko stroke dan penyakit jantung koroner.

  • Serat Pangan

    Serat, terutama serat larut, membantu menurunkan kadar kolesterol LDL ("kolesterol jahat") dalam darah. Kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan pembentukan plak di arteri, yang dapat menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Serat juga membantu mengatur kadar gula darah, yang penting dalam pencegahan diabetes tipe 2, suatu kondisi yang seringkali berkaitan dengan penyakit jantung.

  • Antioksidan

    Stres oksidatif, yang disebabkan oleh radikal bebas, dapat merusak sel-sel jantung dan pembuluh darah, memicu peradangan, dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Antioksidan, seperti vitamin C dan senyawa fenolik, membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi sel-sel jantung dari kerusakan. Konsumsi makanan yang kaya antioksidan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke.

  • Senyawa Anti-inflamasi

    Peradangan kronis memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit jantung. Senyawa anti-inflamasi, seperti flavonoid, dapat membantu mengurangi peradangan di arteri dan melindungi jantung dari kerusakan. Konsumsi makanan yang mengandung senyawa anti-inflamasi dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Kombinasi kalium, serat, antioksidan, dan senyawa anti-inflamasi dalam buah-buahan memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung fungsi jantung. Diet yang kaya akan buah-buahan, sebagai bagian dari gaya hidup sehat secara keseluruhan, dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Pemilihan buah-buahan yang bervariasi memastikan asupan nutrisi yang komprehensif untuk kesehatan jantung yang optimal.

Tips untuk Optimalisasi Asupan Nutrisi Buah

Pemanfaatan potensi kandungan gizi dari buah memerlukan pendekatan yang tepat dan terencana. Penerapan beberapa strategi berikut dapat memaksimalkan perolehan manfaat kesehatan yang ditawarkan.

Tip 1: Diversifikasi Varietas
Konsumsi berbagai jenis buah dengan profil nutrisi yang berbeda. Pendekatan ini memastikan asupan spektrum vitamin, mineral, dan antioksidan yang lebih luas, melengkapi kebutuhan tubuh secara holistik. Contoh: Kombinasikan buah kaya vitamin C dengan buah kaya serat.

Tip 2: Integrasi ke dalam Diet Harian
Jadikan buah sebagai bagian integral dari pola makan sehari-hari, bukan sekadar konsumsi sporadis. Masukkan buah sebagai camilan sehat di antara waktu makan utama atau sebagai pelengkap hidangan utama. Contoh: Tambahkan potongan buah ke dalam sereal sarapan atau salad makan siang.

Tip 3: Prioritaskan Kesegaran
Usahakan untuk mengonsumsi buah dalam kondisi segar dan optimal. Proses penyimpanan yang lama dapat mengurangi kandungan nutrisi, terutama vitamin yang larut dalam air. Contoh: Pilih buah yang matang namun tidak terlalu lunak dan simpan dengan benar untuk mempertahankan kesegarannya.

Tip 4: Perhatikan Porsi
Meskipun bermanfaat, konsumsi buah tetap perlu dibatasi dalam porsi yang wajar. Kandungan gula alami dalam buah, jika dikonsumsi berlebihan, dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan atau masalah kesehatan lainnya. Contoh: Batasi konsumsi buah hingga 2-3 porsi per hari, sesuai dengan kebutuhan individu.

Tip 5: Kombinasikan dengan Sumber Nutrisi Lain
Untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi, kombinasikan konsumsi buah dengan sumber nutrisi lain yang saling melengkapi. Contoh: Padukan buah kaya vitamin C dengan sumber zat besi untuk meningkatkan penyerapan zat besi.

Dengan menerapkan tips di atas secara konsisten, individu dapat mengoptimalkan perolehan manfaat kesehatan dari konsumsi buah, mendukung kesejahteraan fisik dan mental secara berkelanjutan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Evaluasi komprehensif terhadap dampak konsumsi buah tertentu terhadap kesehatan manusia memerlukan tinjauan terhadap bukti ilmiah yang tersedia, termasuk studi klinis dan laporan kasus. Meskipun penelitian spesifik yang secara langsung menguji efek buah campoleh mungkin terbatas, data yang ada mengenai komponen nutrisi dan senyawa bioaktif di dalamnya memberikan dasar untuk inferensi logis mengenai potensi manfaatnya.

Analisis terhadap kandungan antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin C, menunjukkan potensi perlindungan terhadap stres oksidatif dan peradangan, yang merupakan faktor risiko utama dalam perkembangan penyakit kronis. Studi epidemiologi yang mengamati pola konsumsi buah dan insiden penyakit menunjukkan korelasi antara asupan buah yang tinggi dan penurunan risiko penyakit jantung, kanker tertentu, dan penyakit neurodegeneratif. Namun, penting untuk dicatat bahwa studi observasional tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat, dan penelitian intervensi terkontrol diperlukan untuk mengkonfirmasi efek kausal.

Tinjauan terhadap studi in vitro dan in vivo yang meneliti efek senyawa spesifik yang ditemukan dalam buah campoleh, seperti serat pangan dan senyawa anti-inflamasi, memberikan wawasan tambahan mengenai mekanisme potensial yang mendasari manfaat kesehatannya. Penelitian lebih lanjut, khususnya studi klinis yang dirancang dengan baik, diperlukan untuk mengkonfirmasi efek buah campoleh secara langsung pada kesehatan manusia dan untuk mengidentifikasi dosis optimal dan populasi yang paling mungkin mendapatkan manfaat.

Keterlibatan kritis dengan bukti yang tersedia sangat penting dalam mengevaluasi klaim kesehatan terkait dengan konsumsi buah. Interpretasi data penelitian harus mempertimbangkan keterbatasan studi yang ada, termasuk ukuran sampel, bias potensial, dan faktor perancu. Konsultasi dengan profesional kesehatan yang berkualifikasi direkomendasikan untuk mendapatkan saran yang dipersonalisasi mengenai nutrisi dan kesehatan.