Intip 7 Manfaat Buah Pisang Emas, yang Wajib Kamu Ketahui!
Rabu, 2 Juli 2025 oleh journal
Kandungan nutrisi pada jenis pisang berukuran kecil dan berwarna kuning cerah ini memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh. Konsumsi rutin dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit, menyediakan energi, serta mendukung fungsi pencernaan. Buah ini juga mengandung senyawa yang berperan dalam memelihara kesehatan jantung dan meningkatkan suasana hati.
"Pisang emas, meskipun ukurannya kecil, menyimpan potensi kesehatan yang signifikan. Konsumsi teratur dapat memberikan dampak positif, terutama dalam menjaga kesehatan jantung dan sistem pencernaan," ujar dr. Amelia Sari, seorang ahli gizi klinis.
- dr. Amelia Sari, Ahli Gizi Klinis
Pendapat ini didukung oleh penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa kandungan kalium, serat, dan vitamin B6 dalam buah ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Kalium, misalnya, membantu mengatur tekanan darah dan fungsi otot jantung. Seratnya mendukung pencernaan yang sehat dan membantu mengontrol kadar gula darah. Sementara itu, vitamin B6 berperan dalam metabolisme energi dan fungsi saraf. Konsumsi satu hingga dua buah per hari, sebagai bagian dari diet seimbang, dapat memberikan manfaat yang optimal. Namun, penting untuk diingat bahwa respons individu terhadap makanan dapat bervariasi, sehingga konsultasi dengan profesional kesehatan tetap disarankan.
Manfaat Buah Pisang Emas
Buah pisang emas, meskipun berukuran kecil, menyimpan beragam manfaat kesehatan. Kandungan nutrisinya memberikan kontribusi signifikan bagi fungsi tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang perlu diperhatikan:
- Sumber energi cepat
- Menjaga kesehatan jantung
- Mendukung pencernaan sehat
- Kaya akan kalium
- Meningkatkan suasana hati
- Sumber vitamin B6
- Mengatur tekanan darah
Manfaat-manfaat ini saling terkait dan berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan. Sebagai contoh, kandungan kalium dalam pisang emas membantu mengatur tekanan darah, yang secara langsung memengaruhi kesehatan jantung. Seratnya mendukung pencernaan yang sehat, mencegah masalah seperti sembelit. Kombinasi nutrisi ini menjadikan pisang emas sebagai pilihan camilan yang cerdas untuk menjaga kesehatan dan vitalitas.
Sumber energi cepat
Karakteristik ini berasal dari kandungan karbohidrat sederhana, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang terdapat dalam buah berukuran kecil ini. Karbohidrat sederhana tersebut mudah dipecah oleh tubuh menjadi energi yang siap digunakan dalam waktu singkat. Proses pencernaan yang relatif cepat memungkinkan peningkatan kadar gula darah yang stabil, menyediakan bahan bakar esensial bagi aktivitas fisik maupun mental. Konsumsi buah ini menjadi pilihan yang tepat sebelum berolahraga, saat merasa lelah, atau ketika membutuhkan dorongan energi instan tanpa efek samping yang merugikan seperti lonjakan gula darah yang drastis.
Menjaga Kesehatan Jantung
Kesehatan jantung merupakan aspek vital dalam kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Konsumsi makanan yang tepat, termasuk buah-buahan tertentu, dapat berperan signifikan dalam memelihara fungsi kardiovaskular yang optimal. Kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah-buahan tertentu dapat berkontribusi pada penurunan risiko penyakit jantung dan peningkatan kesehatan pembuluh darah.
- Kandungan Kalium
Kalium adalah mineral esensial yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Kalium membantu menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, sehingga membantu menjaga tekanan darah dalam rentang normal. Asupan kalium yang cukup, yang dapat diperoleh dari konsumsi buah-buahan tertentu, berkontribusi pada pengurangan risiko hipertensi dan penyakit jantung terkait.
- Serat Larut
Serat larut, yang ditemukan dalam beberapa jenis buah, membantu menurunkan kadar kolesterol LDL ("kolesterol jahat") dalam darah. Kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang meningkatkan risiko aterosklerosis dan penyakit jantung koroner. Serat larut bekerja dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.
- Antioksidan
Buah-buahan tertentu kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada pembuluh darah, yang berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung. Antioksidan menetralkan radikal bebas, sehingga mengurangi risiko kerusakan dan peradangan pada sistem kardiovaskular.
- Vitamin B6
Vitamin B6 berperan dalam metabolisme homosistein, sebuah asam amino yang kadar tinggi dalam darah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Vitamin B6 membantu mengubah homosistein menjadi senyawa lain yang tidak berbahaya, sehingga membantu menjaga kadar homosistein dalam rentang normal dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Efek Anti-inflamasi
Beberapa senyawa dalam buah-buahan memiliki sifat anti-inflamasi. Peradangan kronis merupakan faktor risiko penyakit jantung. Senyawa anti-inflamasi membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, termasuk di pembuluh darah, sehingga membantu melindungi dari kerusakan dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Dengan demikian, asupan nutrisi yang mendukung kesehatan jantung dapat diperoleh dari konsumsi buah-buahan tertentu. Kandungan kalium, serat larut, antioksidan, vitamin B6, dan sifat anti-inflamasi yang terdapat dalam buah-buahan berkontribusi pada pencegahan penyakit jantung dan pemeliharaan fungsi kardiovaskular yang optimal. Memasukkan buah-buahan ke dalam diet sehari-hari merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan kualitas hidup.
Mendukung pencernaan sehat
Kesehatan sistem pencernaan memegang peranan krusial dalam penyerapan nutrisi dan eliminasi limbah tubuh. Konsumsi makanan yang mendukung fungsi pencernaan yang optimal menjadi esensial untuk menjaga keseimbangan mikroorganisme dalam usus dan mencegah gangguan pencernaan. Buah-buahan tertentu, termasuk jenis pisang tertentu, menawarkan kontribusi signifikan dalam memelihara kesehatan sistem pencernaan.
- Kandungan Serat Alami
Serat merupakan komponen penting dalam menjaga kelancaran proses pencernaan. Jenis pisang yang dimaksud mengandung serat larut dan tidak larut. Serat larut membentuk gel di dalam usus, memperlambat penyerapan gula dan membantu mengontrol kadar gula darah. Serat tidak larut menambahkan volume pada feses, mempermudah pergerakan makanan melalui saluran pencernaan dan mencegah sembelit. Asupan serat yang cukup berkontribusi pada kesehatan usus secara keseluruhan.
- Prebiotik Alami
Prebiotik adalah serat makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia, tetapi berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik (probiotik) yang hidup di dalam usus. Jenis pisang yang dimaksud mengandung prebiotik alami yang mendukung pertumbuhan dan aktivitas bakteri baik. Keseimbangan bakteri baik dalam usus penting untuk pencernaan yang sehat, penyerapan nutrisi yang optimal, dan sistem kekebalan tubuh yang kuat.
- Efek Anti-inflamasi
Peradangan dalam saluran pencernaan dapat mengganggu fungsi pencernaan dan menyebabkan berbagai masalah, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS). Beberapa senyawa dalam jenis pisang yang dimaksud memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam saluran pencernaan. Hal ini dapat membantu meredakan gejala IBS dan meningkatkan kenyamanan pencernaan secara keseluruhan.
- Sumber Enzim Pencernaan
Enzim pencernaan berperan penting dalam memecah makanan menjadi molekul yang lebih kecil agar dapat diserap oleh tubuh. Jenis pisang yang dimaksud mengandung enzim pencernaan alami, seperti amilase dan protease, yang membantu memecah karbohidrat dan protein. Hal ini dapat membantu meningkatkan efisiensi pencernaan dan mengurangi risiko gangguan pencernaan.
- Membantu Mengatasi Diare
Saat mengalami diare, tubuh kehilangan elektrolit penting seperti kalium. Kandungan kalium dalam pisang membantu menggantikan elektrolit yang hilang, sehingga membantu mempercepat pemulihan dari diare. Selain itu, serat dalam pisang membantu memadatkan feses dan mengurangi frekuensi buang air besar.
Dengan demikian, dukungan terhadap pencernaan yang sehat melalui konsumsi buah-buahan tertentu, termasuk jenis pisang yang telah disebutkan, didasarkan pada kandungan serat, prebiotik, sifat anti-inflamasi, enzim pencernaan, dan kemampuan menggantikan elektrolit yang hilang. Konsumsi buah ini sebagai bagian dari diet seimbang dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan dan meningkatkan kualitas hidup.
Kaya akan kalium
Kandungan kalium yang melimpah pada buah ini menjadi salah satu faktor utama yang berkontribusi pada beragam dampak positif bagi kesehatan. Kalium, sebagai mineral esensial, memainkan peran krusial dalam berbagai fungsi tubuh, sehingga kehadirannya dalam jumlah signifikan meningkatkan nilai gizi buah ini.
- Pengaturan Tekanan Darah
Kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Asupan natrium yang berlebihan seringkali dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah. Kalium bekerja dengan cara meningkatkan ekskresi natrium melalui urin dan melemaskan dinding pembuluh darah, sehingga membantu menjaga tekanan darah dalam rentang normal. Kondisi tekanan darah yang stabil mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan komplikasi kesehatan lainnya.
- Fungsi Otot dan Saraf
Kalium sangat penting untuk transmisi impuls saraf dan kontraksi otot. Kekurangan kalium dapat menyebabkan kelemahan otot, kram, dan gangguan irama jantung. Asupan kalium yang memadai memastikan fungsi otot dan saraf berjalan dengan baik, mendukung aktivitas fisik, dan menjaga kesehatan jantung.
- Keseimbangan Elektrolit
Kalium merupakan salah satu elektrolit utama dalam tubuh, bersama dengan natrium dan klorida. Elektrolit berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, mengatur pH darah, dan mendukung fungsi sel. Kehilangan elektrolit, misalnya melalui keringat atau diare, dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan kesehatan lainnya. Konsumsi buah yang kaya kalium membantu menggantikan elektrolit yang hilang dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.
- Kesehatan Tulang
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kalium dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Kalium berperan dalam menetralkan asam dalam tubuh, yang dapat menyebabkan pengeroposan tulang jika tidak diimbangi. Asupan kalium yang cukup, bersama dengan kalsium dan vitamin D, penting untuk menjaga kesehatan tulang sepanjang hidup.
- Mencegah Batu Ginjal
Kalium sitrat, bentuk kalium tertentu, dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal. Kalium sitrat bekerja dengan cara meningkatkan pH urin, sehingga mengurangi risiko kristalisasi mineral yang membentuk batu ginjal. Konsumsi buah yang kaya kalium, sebagai bagian dari diet sehat, dapat membantu mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.
- Metabolisme Energi
Kalium terlibat dalam metabolisme energi, membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan. Kalium berperan dalam aktivasi enzim yang terlibat dalam proses metabolisme, memastikan tubuh mendapatkan energi yang cukup untuk menjalankan fungsi-fungsi vital.
Dengan demikian, kandungan kalium yang tinggi berkontribusi signifikan terhadap berbagai dampak positif kesehatan yang dikaitkan dengan konsumsi buah ini. Dari pengaturan tekanan darah hingga dukungan fungsi otot dan saraf, kalium berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.
Meningkatkan suasana hati
Kondisi psikologis yang positif, termasuk suasana hati yang baik, memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan. Asupan nutrisi tertentu, yang terkandung dalam buah-buahan, dapat memengaruhi neurotransmiter di otak yang berperan dalam regulasi suasana hati. Konsumsi buah-buahan tertentu berkontribusi pada peningkatan perasaan positif dan kesejahteraan emosional.
- Kandungan Triptofan
Triptofan adalah asam amino esensial yang merupakan prekursor serotonin, neurotransmiter yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan". Serotonin berperan dalam mengatur suasana hati, tidur, nafsu makan, dan fungsi kognitif. Buah-buahan tertentu menyediakan triptofan yang membantu meningkatkan produksi serotonin di otak, sehingga berkontribusi pada peningkatan suasana hati. Contohnya, peningkatan kadar serotonin dapat mengurangi gejala depresi dan kecemasan.
- Vitamin B6 dan Metabolisme Neurotransmiter
Vitamin B6 berperan penting dalam metabolisme neurotransmiter, termasuk serotonin, dopamin, dan norepinefrin. Neurotransmiter ini berperan dalam mengatur suasana hati, motivasi, dan fokus. Kekurangan vitamin B6 dapat mengganggu produksi neurotransmiter ini, yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi. Asupan vitamin B6 yang cukup, yang dapat diperoleh dari konsumsi buah-buahan tertentu, memastikan fungsi otak yang optimal dan membantu menjaga suasana hati yang stabil.
- Kandungan Karbohidrat dan Pengaruh pada Gula Darah
Karbohidrat kompleks yang terdapat dalam buah-buahan tertentu menyediakan energi yang stabil bagi otak. Kadar gula darah yang stabil penting untuk menjaga suasana hati yang seimbang. Fluktuasi kadar gula darah dapat menyebabkan perubahan suasana hati, seperti iritabilitas dan kelelahan. Konsumsi buah-buahan dengan karbohidrat kompleks membantu menjaga kadar gula darah stabil dan mendukung suasana hati yang positif.
- Efek Antioksidan dan Perlindungan Otak
Buah-buahan kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid, yang melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada otak, yang dapat berkontribusi pada gangguan suasana hati. Antioksidan menetralkan radikal bebas, sehingga mengurangi risiko kerusakan dan peradangan pada otak, dan membantu menjaga fungsi otak yang optimal.
- Pengaruh Positif pada Mikrobiota Usus
Kesehatan mikrobiota usus, yaitu komunitas bakteri yang hidup di dalam usus, memiliki pengaruh signifikan terhadap kesehatan otak dan suasana hati. Buah-buahan mengandung serat prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Keseimbangan mikrobiota usus yang sehat dapat meningkatkan produksi neurotransmiter yang memengaruhi suasana hati, seperti serotonin, dan mengurangi peradangan di otak. Dengan demikian, konsumsi buah-buahan berkontribusi pada kesehatan mikrobiota usus dan mendukung suasana hati yang positif.
Dengan demikian, dampak positif terhadap suasana hati yang dikaitkan dengan konsumsi buah-buahan tertentu didasarkan pada interaksi kompleks antara kandungan nutrisi, metabolisme neurotransmiter, stabilitas gula darah, perlindungan otak oleh antioksidan, dan pengaruh positif pada mikrobiota usus. Konsumsi buah-buahan sebagai bagian dari diet seimbang dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga suasana hati yang positif dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Sumber vitamin B6
Kandungan vitamin B6 menjadi salah satu komponen penting yang berkontribusi pada nilai gizi dan dampak positif bagi kesehatan yang dikaitkan dengan konsumsi jenis pisang tertentu. Vitamin ini berperan krusial dalam berbagai proses metabolisme tubuh, sehingga kehadirannya dalam jumlah yang cukup meningkatkan nilai nutrisi buah ini.
- Metabolisme Protein dan Asam Amino
Vitamin B6 berperan sebagai koenzim dalam berbagai reaksi metabolisme protein dan asam amino. Proses ini penting untuk pembentukan protein struktural, enzim, dan hormon. Konsumsi jenis pisang yang dimaksud, sebagai sumber vitamin B6, mendukung sintesis protein yang optimal dan fungsi sel yang sehat. Kekurangan vitamin B6 dapat mengganggu metabolisme protein dan menyebabkan masalah kesehatan seperti kelelahan dan penurunan massa otot.
- Produksi Neurotransmiter
Vitamin B6 terlibat dalam sintesis neurotransmiter penting seperti serotonin, dopamin, dan norepinefrin. Neurotransmiter ini berperan dalam mengatur suasana hati, tidur, nafsu makan, dan fungsi kognitif. Asupan vitamin B6 yang cukup mendukung produksi neurotransmiter yang optimal, membantu menjaga suasana hati yang stabil, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan fungsi kognitif. Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kesulitan tidur, dan gangguan kognitif.
- Pembentukan Sel Darah Merah
Vitamin B6 berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Sel darah merah bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan anemia, kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Konsumsi jenis pisang yang dimaksud, sebagai sumber vitamin B6, mendukung pembentukan sel darah merah yang optimal dan mencegah anemia.
- Fungsi Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin B6 berperan dalam mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini membantu tubuh memproduksi sel-sel kekebalan yang melawan infeksi. Asupan vitamin B6 yang cukup membantu menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat dan melindungi tubuh dari penyakit. Kekurangan vitamin B6 dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi.
Dengan demikian, kandungan vitamin B6 yang signifikan pada jenis pisang tertentu memberikan kontribusi penting terhadap berbagai manfaat kesehatan. Dari metabolisme protein hingga dukungan fungsi otak dan sistem kekebalan tubuh, vitamin B6 berperan krusial dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Asupan vitamin ini, sebagai bagian dari diet seimbang, membantu memastikan fungsi tubuh berjalan optimal dan mencegah berbagai masalah kesehatan.
Mengatur tekanan darah
Kemampuan buah berukuran kecil dengan kulit kuning cerah ini dalam membantu menjaga tekanan darah yang sehat merupakan salah satu manfaat utama yang signifikan. Efek ini terutama disebabkan oleh kandungan kalium yang tinggi di dalamnya. Kalium, sebuah mineral esensial, berperan penting dalam menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Konsumsi natrium berlebih, yang umum dalam diet modern, seringkali berkontribusi pada peningkatan tekanan darah. Kalium bekerja dengan meningkatkan ekskresi natrium melalui urin, sehingga mengurangi volume cairan dalam tubuh dan meringankan beban pada sistem kardiovaskular. Selain itu, kalium membantu melemaskan dinding pembuluh darah, memungkinkan darah mengalir lebih lancar dan mengurangi tekanan pada arteri. Kombinasi dari efek-efek ini menghasilkan kontribusi positif terhadap pemeliharaan tekanan darah yang sehat, yang pada gilirannya mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan komplikasi kesehatan lainnya yang terkait dengan hipertensi. Konsumsi teratur, sebagai bagian dari diet seimbang, dapat menjadi strategi preventif yang efektif untuk menjaga kesehatan kardiovaskular.
Tips Memaksimalkan Potensi Kesehatan
Untuk mengoptimalkan dampak positif dari buah ini terhadap kesehatan, perlu diperhatikan beberapa strategi konsumsi dan penyimpanan yang tepat. Penerapan tips berikut dapat membantu memastikan nutrisi yang terkandung terserap secara maksimal dan manfaatnya terasa secara optimal.
Tip 1: Konsumsi Secara Teratur dalam Jumlah Moderat
Integrasikan buah ini ke dalam diet harian sebagai camilan sehat atau bagian dari sarapan. Konsumsi satu hingga dua buah per hari umumnya dianggap ideal. Konsistensi dalam konsumsi memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan jantung dan pencernaan.
Tip 2: Perhatikan Tingkat Kematangan
Pilih buah yang matang sempurna, ditandai dengan kulit yang berwarna kuning cerah dan sedikit bintik-bintik cokelat. Pada tingkat kematangan ini, kandungan nutrisi dan cita rasa mencapai puncaknya. Hindari buah yang masih hijau atau terlalu lembek.
Tip 3: Kombinasikan dengan Sumber Protein dan Lemak Sehat
Padukan konsumsi buah ini dengan sumber protein dan lemak sehat, seperti kacang-kacangan atau yoghurt. Kombinasi ini membantu memperlambat penyerapan gula dan memberikan rasa kenyang lebih lama, mencegah lonjakan gula darah yang drastis.
Tip 4: Simpan dengan Benar untuk Menjaga Kualitas
Simpan buah pada suhu ruangan hingga matang. Setelah matang, simpan di dalam lemari es untuk memperlambat proses pematangan lebih lanjut. Hindari menyimpan buah yang belum matang di dalam lemari es, karena dapat mengganggu proses pematangan alami.
Tip 5: Variasikan dengan Makanan Sehat Lainnya
Jangan hanya mengandalkan satu jenis makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Variasikan konsumsi buah ini dengan buah-buahan lain, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein yang berbeda untuk memastikan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang.
Dengan mengikuti tips ini, individu dapat memaksimalkan potensi kesehatan dari konsumsi buah ini. Strategi konsumsi dan penyimpanan yang tepat memastikan nutrisi terserap optimal dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan tubuh.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Penelitian mengenai dampak konsumsi jenis pisang berukuran kecil dan berwarna kuning cerah ini terhadap kesehatan telah dilakukan dalam beberapa studi kasus. Studi-studi ini umumnya meneliti efeknya terhadap parameter kesehatan tertentu, seperti kadar gula darah, tekanan darah, dan fungsi pencernaan pada kelompok partisipan yang berbeda.
Salah satu studi yang relevan meneliti pengaruh konsumsi rutin terhadap kadar gula darah pada individu dengan diabetes tipe 2. Hasilnya menunjukkan adanya kecenderungan penurunan kadar gula darah setelah konsumsi teratur selama periode waktu tertentu. Namun, studi ini juga menekankan perlunya penelitian lebih lanjut dengan skala yang lebih besar dan kontrol yang lebih ketat untuk mengkonfirmasi temuan ini.
Studi lain fokus pada efeknya terhadap tekanan darah pada individu dengan hipertensi ringan. Hasilnya menunjukkan adanya penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik setelah konsumsi rutin. Efek ini diduga terkait dengan kandungan kalium yang tinggi, yang berperan dalam mengatur keseimbangan elektrolit dan fungsi pembuluh darah. Namun, studi ini juga mengakui adanya variasi respons individu terhadap konsumsi, yang mungkin dipengaruhi oleh faktor genetik dan gaya hidup.
Meskipun studi-studi ini memberikan bukti awal yang menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa sebagian besar penelitian masih bersifat observasional atau memiliki skala yang relatif kecil. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan desain yang lebih kuat, seperti uji klinis acak terkontrol, untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan yang potensial dan memahami mekanisme kerjanya secara lebih mendalam. Individu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan pada diet mereka berdasarkan hasil studi kasus yang ada.