Intip 7 Manfaat Buah Campolay yang Jarang Diketahui
Minggu, 6 Juli 2025 oleh journal
Kandungan nutrisi yang terdapat pada buah campolay memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh. Senyawa-senyawa bioaktif di dalamnya berkontribusi terhadap peningkatan daya tahan tubuh, pencegahan penyakit tertentu, serta pemeliharaan fungsi organ vital. Konsumsi buah ini secara teratur dapat mendukung gaya hidup sehat dan kesejahteraan secara keseluruhan.
"Buah campolay menyimpan potensi kesehatan yang menarik. Kandungan antioksidan dan seratnya bisa menjadi tambahan yang baik untuk diet seimbang," ujar Dr. Amelia Rahman, seorang ahli gizi klinis.
- Dr. Amelia Rahman, Ahli Gizi Klinis.
Penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam buah ini, seperti flavonoid dan polifenol, berperan dalam menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh. Selain itu, serat alaminya membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Konsumsi moderat, sekitar 1-2 buah per hari, dapat menjadi bagian dari pola makan sehat. Meskipun menjanjikan, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami sepenuhnya dampak jangka panjang dan dosis optimal yang direkomendasikan.
Manfaat Buah Campolay
Buah campolay, meskipun kurang populer dibandingkan buah lainnya, menyimpan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan. Manfaat-manfaat ini berasal dari kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif yang ada di dalamnya. Memahami manfaat esensial ini memungkinkan pemanfaatan buah campolay secara optimal untuk mendukung kesehatan tubuh.
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Melancarkan sistem pencernaan
- Menangkal radikal bebas
- Menjaga kesehatan jantung
- Menstabilkan kadar gula darah
- Sumber vitamin dan mineral
- Mendukung kesehatan kulit
Berbagai manfaat buah campolay saling terkait dan berkontribusi pada kesehatan secara menyeluruh. Kandungan antioksidan membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang pada gilirannya dapat mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker. Serat alaminya tidak hanya melancarkan pencernaan, tetapi juga membantu mengontrol kadar gula darah, penting bagi penderita diabetes. Selain itu, vitamin dan mineral esensial dalam buah ini mendukung berbagai fungsi tubuh, termasuk meningkatkan imunitas dan menjaga kesehatan kulit. Konsumsi buah campolay sebagai bagian dari diet seimbang dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan jangka panjang.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Peningkatan daya tahan tubuh merupakan aspek vital dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh, dan buah campolay berpotensi berkontribusi pada penguatan sistem imun. Kandungan nutrisi di dalamnya dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
- Kandungan Vitamin C
Vitamin C berperan penting dalam produksi sel darah putih, komponen kunci sistem kekebalan tubuh. Konsumsi buah yang kaya vitamin C, seperti campolay, dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi virus dan bakteri. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penurunan fungsi imun dan meningkatkan risiko sakit.
- Antioksidan Pelawan Radikal Bebas
Radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel imun, sehingga melemahkan sistem kekebalan. Buah campolay mengandung antioksidan yang membantu menetralkan radikal bebas, melindungi sel-sel imun, dan menjaga fungsi optimalnya. Dengan demikian, konsumsi buah ini dapat membantu mencegah kerusakan sel dan meningkatkan respons imun.
- Peran Fitokimia
Selain vitamin dan antioksidan, buah campolay juga mengandung fitokimia yang memiliki sifat imunomodulator. Fitokimia ini dapat membantu mengatur dan menyeimbangkan sistem kekebalan tubuh, memastikan respons imun yang efektif terhadap ancaman penyakit. Beberapa fitokimia bahkan memiliki efek anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan kronis yang dapat melemahkan sistem kekebalan.
- Dukungan terhadap Kesehatan Usus
Kesehatan usus memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh, karena sebagian besar sel imun berada di saluran pencernaan. Serat dalam buah campolay dapat membantu menjaga kesehatan usus dengan mendukung pertumbuhan bakteri baik. Bakteri baik ini membantu meningkatkan fungsi imun dan melindungi tubuh dari infeksi.
Melalui kombinasi vitamin C, antioksidan, fitokimia, dan serat, buah campolay berpotensi memberikan dukungan signifikan terhadap peningkatan daya tahan tubuh. Konsumsi buah ini sebagai bagian dari pola makan seimbang dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat dan efektif dalam melawan berbagai penyakit.
Melancarkan Sistem Pencernaan
Efisiensi sistem pencernaan merupakan fondasi penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, dan buah campolay menawarkan potensi signifikan dalam meningkatkan fungsi tersebut. Kandungan serat alaminya memainkan peran krusial dalam proses pencernaan, mempengaruhi berbagai aspek mulai dari pergerakan usus hingga penyerapan nutrisi.
- Kandungan Serat yang Tinggi
Serat, komponen utama dalam buah campolay, bekerja sebagai agen pelancar alami dalam sistem pencernaan. Serat tidak larut menambahkan volume pada feses, memfasilitasi pergerakannya melalui usus dan mencegah konstipasi. Serat larut, di sisi lain, membentuk gel dalam usus, memperlambat penyerapan gula dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kombinasi kedua jenis serat ini memberikan manfaat ganda bagi kesehatan pencernaan.
- Mendukung Pertumbuhan Bakteri Baik
Serat dalam buah campolay bertindak sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik yang hidup di usus. Bakteri baik ini memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan mikroflora usus, yang penting untuk pencernaan yang optimal, penyerapan nutrisi, dan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Dengan mendukung pertumbuhan bakteri baik, buah campolay berkontribusi pada kesehatan usus secara keseluruhan.
- Mencegah Konstipasi
Konstipasi, atau sembelit, merupakan masalah pencernaan umum yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan masalah kesehatan yang lebih serius. Kandungan serat dalam buah campolay membantu mencegah konstipasi dengan menambahkan volume pada feses dan merangsang pergerakan usus. Konsumsi buah ini secara teratur dapat membantu menjaga keteraturan buang air besar dan mencegah masalah pencernaan terkait.
- Memperlancar Penyerapan Nutrisi
Sistem pencernaan yang sehat memungkinkan penyerapan nutrisi yang lebih efisien dari makanan yang dikonsumsi. Dengan meningkatkan kesehatan usus dan melancarkan pergerakan usus, buah campolay dapat membantu meningkatkan penyerapan vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya dari makanan. Hal ini memastikan bahwa tubuh menerima nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.
- Mengurangi Risiko Penyakit Pencernaan
Kesehatan pencernaan yang optimal dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit pencernaan, seperti divertikulitis, sindrom iritasi usus besar (IBS), dan bahkan kanker usus besar. Dengan mempromosikan keteraturan usus, mendukung pertumbuhan bakteri baik, dan mengurangi peradangan, buah campolay dapat berkontribusi pada pencegahan penyakit-penyakit ini.
Secara keseluruhan, kemampuan buah campolay dalam melancarkan sistem pencernaan merupakan salah satu aspek penting dari manfaat kesehatannya. Melalui kandungan seratnya yang tinggi dan efek prebiotiknya, buah ini mendukung kesehatan usus, mencegah konstipasi, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan berpotensi mengurangi risiko penyakit pencernaan. Memasukkan buah campolay ke dalam diet seimbang dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan pencernaan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Menangkal Radikal Bebas
Kemampuan suatu buah untuk menetralisir radikal bebas merupakan aspek krusial dalam menentukan nilai kesehatannya. Radikal bebas, molekul tidak stabil yang dihasilkan oleh proses metabolisme normal tubuh dan paparan lingkungan (seperti polusi dan radiasi UV), dapat memicu kerusakan seluler. Kerusakan ini, jika tidak terkendali, berkontribusi terhadap penuaan dini dan perkembangan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan gangguan neurodegeneratif.
Senyawa antioksidan yang terdapat dalam buah berperan penting dalam menetralisir radikal bebas. Antioksidan bekerja dengan menyumbangkan elektron ke radikal bebas, menstabilkannya dan mencegahnya merusak sel-sel sehat. Semakin tinggi kandungan antioksidan suatu buah, semakin besar potensinya dalam melindungi tubuh dari efek merugikan radikal bebas.
Buah yang kaya akan antioksidan berkontribusi signifikan terhadap pencegahan penyakit dengan mengurangi stres oksidatif, yaitu ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan kemampuan tubuh untuk menetralisirnya. Dengan mengonsumsi buah-buahan yang memiliki kemampuan menangkal radikal bebas, individu dapat memperkuat sistem pertahanan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis yang terkait dengan kerusakan seluler.
Jenis antioksidan yang umum ditemukan dalam buah meliputi vitamin C, vitamin E, karotenoid (seperti beta-karoten dan likopen), serta polifenol (seperti flavonoid dan antosianin). Setiap jenis antioksidan memiliki mekanisme kerja dan target radikal bebas yang berbeda, sehingga mengonsumsi berbagai jenis buah dengan kandungan antioksidan yang beragam dapat memberikan perlindungan yang lebih komprehensif.
Menjaga Kesehatan Jantung
Kesehatan jantung merupakan aspek fundamental bagi kesejahteraan secara keseluruhan, dan pilihan makanan memainkan peran krusial dalam pemeliharaannya. Konsumsi buah-buahan tertentu, termasuk yang kurang populer, dapat memberikan kontribusi positif terhadap fungsi kardiovaskular. Mekanisme perlindungan jantung melibatkan beberapa faktor, termasuk pengendalian tekanan darah, penurunan kadar kolesterol jahat (LDL), peningkatan kadar kolesterol baik (HDL), serta pencegahan pembentukan plak di arteri.
Senyawa aktif dalam buah-buahan tertentu, seperti antioksidan dan serat, memberikan efek protektif terhadap jantung. Antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol, membantu menetralkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel jantung dan pembuluh darah. Kerusakan akibat radikal bebas berkontribusi terhadap peradangan kronis, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Serat, khususnya serat larut, membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegah penyerapannya ke dalam aliran darah.
Selain itu, beberapa buah mengandung kalium, mineral penting yang membantu mengatur tekanan darah. Kalium bekerja dengan menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, membantu menjaga tekanan darah dalam rentang normal. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, sehingga konsumsi makanan yang kaya kalium, termasuk buah-buahan, dapat membantu mengurangi risiko tersebut.
Dengan demikian, integrasi buah-buahan tertentu ke dalam pola makan seimbang dapat memberikan dukungan signifikan bagi kesehatan jantung. Efek antioksidan, penurun kolesterol, dan pengatur tekanan darah dari senyawa aktif di dalamnya berkontribusi terhadap pencegahan penyakit jantung dan pemeliharaan fungsi kardiovaskular yang optimal. Pemilihan buah-buahan yang tepat, bersamaan dengan gaya hidup sehat secara keseluruhan, merupakan strategi penting dalam menjaga kesehatan jantung jangka panjang.
Menstabilkan Kadar Gula Darah
Pengaturan kadar gula darah yang stabil sangat penting bagi kesehatan metabolik, mencegah komplikasi jangka panjang yang terkait dengan resistensi insulin dan diabetes. Beberapa komponen dalam buah tertentu berpotensi memfasilitasi proses ini, menawarkan manfaat yang relevan bagi individu yang berisiko atau menderita gangguan metabolisme glukosa.
- Peran Serat Larut Air
Serat larut air, yang ditemukan dalam beberapa jenis buah, membentuk gel di saluran pencernaan. Gel ini memperlambat laju penyerapan glukosa dari makanan, mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan. Efek ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2, karena membantu mengontrol kadar gula darah postprandial dan mengurangi kebutuhan akan obat-obatan. Contohnya, konsumsi buah dengan serat larut air dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat.
- Indeks Glikemik (IG) yang Rendah
Indeks glikemik (IG) adalah ukuran seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah. Buah dengan IG rendah melepaskan glukosa secara bertahap ke dalam aliran darah, menghasilkan peningkatan kadar gula darah yang lebih lambat dan stabil. Memilih buah dengan IG rendah dapat membantu mencegah fluktuasi kadar gula darah yang signifikan, mengurangi beban pada sistem pengaturan glukosa tubuh. Sebagai contoh, buah beri umumnya memiliki IG yang rendah dibandingkan dengan buah tropis yang lebih manis.
- Kandungan Antioksidan dan Sensitivitas Insulin
Stres oksidatif, yang disebabkan oleh radikal bebas, dapat mengganggu fungsi insulin dan menyebabkan resistensi insulin. Beberapa buah mengandung antioksidan, seperti polifenol, yang membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif. Dengan mengurangi stres oksidatif, antioksidan dapat meningkatkan sensitivitas insulin, memungkinkan sel-sel merespon insulin dengan lebih efektif dan menyerap glukosa dari darah. Contohnya, buah dengan warna cerah seringkali kaya akan antioksidan.
- Efek Sinergis dengan Nutrisi Lain
Efek penstabilan kadar gula darah dari buah tertentu dapat ditingkatkan melalui interaksi sinergis dengan nutrisi lain. Misalnya, mengonsumsi buah bersamaan dengan protein dan lemak sehat dapat memperlambat penyerapan glukosa dan meningkatkan rasa kenyang. Kombinasi nutrisi yang seimbang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari dan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan manis.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kandungan serat larut air, indeks glikemik, kandungan antioksidan, dan potensi efek sinergis dengan nutrisi lain, individu dapat memanfaatkan buah tertentu sebagai bagian dari strategi komprehensif untuk menstabilkan kadar gula darah. Memilih buah dengan bijak dan mengintegrasikannya ke dalam pola makan seimbang dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan metabolik dan pencegahan diabetes.
Sumber Vitamin dan Mineral
Kandungan vitamin dan mineral dalam suatu buah merupakan faktor penentu signifikansi nilai gizinya, yang secara langsung berkorelasi dengan potensi dampaknya terhadap kesehatan. Keberadaan nutrisi esensial ini mendukung berbagai fungsi biologis, berkontribusi pada pemeliharaan kesehatan secara optimal.
- Vitamin C: Dukungan Sistem Imun dan Antioksidan
Vitamin C memainkan peran krusial dalam meningkatkan fungsi sistem imun, membantu tubuh melawan infeksi. Selain itu, vitamin C bertindak sebagai antioksidan kuat, melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Kecukupan asupan vitamin C berkontribusi pada pencegahan penyakit kronis dan pemeliharaan kesehatan kulit. Contohnya, konsumsi buah yang kaya vitamin C dapat membantu mengurangi durasi dan tingkat keparahan pilek.
- Kalium: Regulasi Tekanan Darah dan Fungsi Jantung
Kalium merupakan mineral esensial yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah dan menjaga fungsi jantung yang sehat. Kalium membantu menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, memastikan tekanan darah tetap dalam rentang normal. Asupan kalium yang cukup berkontribusi pada penurunan risiko penyakit jantung dan stroke. Contohnya, buah yang kaya kalium dapat menjadi bagian dari diet untuk mengelola hipertensi.
- Serat: Kesehatan Pencernaan dan Kontrol Gula Darah
Meskipun secara teknis bukan vitamin atau mineral, serat merupakan komponen penting dari buah yang berkontribusi pada kesehatan pencernaan dan membantu mengontrol kadar gula darah. Serat memperlambat penyerapan glukosa, mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan. Selain itu, serat mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan. Contohnya, konsumsi buah yang kaya serat dapat membantu mencegah konstipasi dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Vitamin A: Kesehatan Mata dan Fungsi Imun
Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata, mendukung penglihatan yang baik, dan mencegah masalah mata terkait usia. Selain itu, vitamin A berperan dalam mendukung fungsi imun, membantu tubuh melawan infeksi. Contohnya, konsumsi buah yang mengandung vitamin A dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko infeksi pernapasan.
- Magnesium: Fungsi Otot dan Saraf
Magnesium merupakan mineral penting yang terlibat dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk fungsi otot dan saraf. Magnesium membantu mengatur kontraksi otot, menjaga fungsi saraf yang sehat, dan mendukung kesehatan tulang. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan kram otot, kelelahan, dan masalah kesehatan lainnya. Contohnya, konsumsi buah yang mengandung magnesium dapat membantu mencegah kram otot setelah berolahraga.
Kombinasi vitamin dan mineral yang terdapat dalam buah berkontribusi secara signifikan terhadap manfaat kesehatan secara menyeluruh. Memastikan asupan nutrisi esensial ini melalui konsumsi buah yang beragam dapat mendukung berbagai fungsi tubuh, mencegah penyakit kronis, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Mendukung Kesehatan Kulit
Kesehatan kulit mencerminkan kondisi internal tubuh dan dipengaruhi oleh asupan nutrisi. Buah campolay, dengan profil nutrisinya, berpotensi berkontribusi pada pemeliharaan integritas dan vitalitas kulit.
- Antioksidan dan Perlindungan dari Kerusakan Akibat Radikal Bebas
Radikal bebas, dihasilkan dari paparan sinar UV dan polusi, dapat merusak sel-sel kulit, memicu penuaan dini dan masalah kulit lainnya. Senyawa antioksidan dalam buah campolay, seperti vitamin C dan polifenol, membantu menetralkan radikal bebas, melindungi sel-sel kulit dari kerusakan oksidatif. Contohnya, konsumsi rutin buah yang kaya antioksidan dapat membantu mengurangi munculnya kerutan dan flek hitam.
- Vitamin C dan Produksi Kolagen
Kolagen, protein struktural penting yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit, memerlukan vitamin C untuk sintesisnya. Asupan vitamin C yang cukup dari buah campolay mendukung produksi kolagen, membantu menjaga kulit tetap kenyal dan awet muda. Defisiensi vitamin C dapat menyebabkan penurunan produksi kolagen, mengakibatkan kulit kendur dan munculnya garis-garis halus.
- Hidrasi dan Elastisitas Kulit
Kandungan air dalam buah campolay berkontribusi pada hidrasi kulit dari dalam. Hidrasi yang optimal penting untuk menjaga elastisitas kulit dan mencegah kekeringan. Kulit yang terhidrasi dengan baik tampak lebih segar, halus, dan kurang rentan terhadap iritasi. Konsumsi buah dengan kandungan air tinggi dapat melengkapi asupan air harian dan mendukung hidrasi kulit.
- Vitamin A dan Regenerasi Sel Kulit
Vitamin A berperan penting dalam regenerasi sel kulit, membantu mengganti sel-sel kulit mati dengan sel-sel baru. Proses ini penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya. Defisiensi vitamin A dapat menyebabkan kulit kering, bersisik, dan rentan terhadap infeksi. Konsumsi buah yang mengandung vitamin A dapat mendukung regenerasi sel kulit dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.
Dengan menyediakan antioksidan, vitamin C, air, dan vitamin A, buah campolay dapat menjadi bagian dari strategi pemeliharaan kesehatan kulit yang komprehensif. Meskipun bukan solusi tunggal, integrasi buah ini ke dalam pola makan seimbang dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan dan penampilan kulit.
Tips Pemanfaatan Optimal
Untuk memaksimalkan potensi dampak positif dari konsumsi buah campolay, diperlukan pemahaman mengenai cara pemilihan, penyimpanan, dan pengolahannya. Berikut adalah beberapa panduan praktis yang dapat diterapkan:
Tip 1: Pilih Buah yang Matang Sempurna
Buah yang matang memiliki tekstur yang sedikit lunak saat ditekan dengan lembut dan aroma yang harum. Hindari buah yang terlalu keras atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti memar atau bercak hitam. Kematangan optimal memastikan kandungan nutrisi yang maksimal.
Tip 2: Simpan dengan Benar untuk Mempertahankan Kesegaran
Buah yang belum matang dapat disimpan pada suhu ruang hingga matang. Setelah matang, simpan dalam lemari es untuk memperlambat proses pembusukan. Tempatkan buah dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan kertas agar tetap segar lebih lama.
Tip 3: Konsumsi dalam Jumlah Moderat
Meskipun memberikan manfaat kesehatan, konsumsi berlebihan tetap perlu dihindari. Batasi konsumsi sekitar 1-2 buah per hari sebagai bagian dari diet seimbang. Perhatikan respons tubuh terhadap konsumsi buah ini dan sesuaikan jumlahnya jika diperlukan.
Tip 4: Variasikan Cara Pengolahan
Buah dapat dinikmati secara langsung, ditambahkan ke dalam salad buah, atau diolah menjadi jus. Hindari menambahkan gula berlebihan saat membuat jus untuk menjaga nilai gizinya. Eksplorasi berbagai resep untuk menikmati buah ini dengan cara yang berbeda.
Tip 5: Kombinasikan dengan Makanan Sehat Lainnya
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, kombinasikan konsumsi buah dengan makanan sehat lainnya, seperti sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh. Diet seimbang memastikan tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.
Dengan mengikuti panduan ini, individu dapat mengoptimalkan manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh buah campolay, menjadikannya bagian integral dari gaya hidup sehat.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Penelitian mengenai dampak konsumsi buah tropis tertentu terhadap kesehatan manusia masih terus berlangsung. Meskipun studi klinis berskala besar yang secara khusus meneliti efek konsumsi buah campolay masih terbatas, terdapat beberapa studi pendahuluan dan observasi kasus yang memberikan petunjuk mengenai potensi manfaatnya. Salah satu studi, yang diterbitkan dalam jurnal lokal tentang nutrisi, meneliti efek ekstrak buah terhadap kadar glukosa darah pada sekelompok kecil sukarelawan dengan pradiabetes. Hasilnya menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah puasa setelah periode intervensi tertentu, meskipun mekanisme pastinya masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Studi lain, yang bersifat observasional, membandingkan pola makan sekelompok individu yang secara rutin mengonsumsi buah-buahan lokal, termasuk buah campolay, dengan kelompok kontrol yang memiliki pola makan berbeda. Analisis data menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi buah-buahan lokal memiliki profil lipid yang lebih baik, dengan kadar kolesterol LDL (jahat) yang lebih rendah dan kadar kolesterol HDL (baik) yang lebih tinggi. Namun, penting untuk dicatat bahwa studi observasional tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat, dan faktor-faktor gaya hidup lain mungkin juga berperan.
Terdapat juga beberapa laporan kasus anekdotal yang menggambarkan potensi efek positif konsumsi buah campolay pada individu dengan masalah pencernaan ringan. Beberapa individu melaporkan perbaikan dalam keteraturan buang air besar dan penurunan gejala kembung setelah memasukkan buah campolay ke dalam diet mereka. Meskipun laporan kasus ini menarik, penting untuk diingat bahwa mereka tidak dapat dianggap sebagai bukti ilmiah yang kuat dan memerlukan validasi melalui studi terkontrol.
Perlu ditekankan bahwa bukti ilmiah yang mendukung manfaat kesehatan buah campolay masih bersifat awal dan memerlukan penelitian lebih lanjut. Studi klinis berskala besar dengan desain yang ketat diperlukan untuk mengkonfirmasi efek yang diamati dalam studi pendahuluan dan laporan kasus, serta untuk mengidentifikasi mekanisme kerja yang mendasarinya. Konsumsi buah campolay sebagai bagian dari diet seimbang dan gaya hidup sehat secara umum mungkin memberikan manfaat kesehatan, tetapi penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang dipersonalisasi dan berbasis bukti.