Intip 7 Manfaat Buah Blonceng, yang Wajib Kamu Ketahui!

Kamis, 10 Juli 2025 oleh journal

Blonceng, atau kundur, adalah buah yang kerap diolah menjadi berbagai masakan. Konsumsi buah ini dapat memberikan sejumlah dampak positif bagi kesehatan tubuh. Kandungan nutrisi di dalamnya berkontribusi terhadap peningkatan daya tahan tubuh, membantu menjaga kesehatan pencernaan, serta berpotensi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Efek hidrasinya juga mendukung fungsi organ tubuh secara optimal.

"Konsumsi kundur sebagai bagian dari diet seimbang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan. Kandungan nutrisinya mendukung berbagai fungsi tubuh, namun perlu diingat bahwa ini bukanlah pengganti pengobatan medis yang terbukti efektif," ujar Dr. Amelia Wijaya, seorang ahli gizi klinis.

Intip 7 Manfaat Buah Blonceng, yang Wajib Kamu Ketahui!

- Dr. Amelia Wijaya, Ahli Gizi Klinis

Penelitian menunjukkan bahwa buah ini mengandung senyawa aktif seperti cucurbitacin dan flavonoid yang berkontribusi pada manfaat kesehatannya. Cucurbitacin memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, sementara flavonoid berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Konsumsi secara teratur dalam bentuk jus, sup, atau masakan lain dapat membantu meningkatkan hidrasi, mendukung kesehatan pencernaan karena kandungan seratnya, serta berpotensi memperkuat sistem imun. Dosis yang direkomendasikan bervariasi tergantung pada kondisi individu, namun secara umum, mengonsumsi satu hingga dua porsi per hari dianggap aman dan bermanfaat.

Manfaat Buah Blonceng

Buah blonceng, atau kundur, menawarkan serangkaian manfaat signifikan bagi kesehatan. Manfaat-manfaat ini bersumber dari kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif yang terdapat di dalamnya, menjadikannya sebagai tambahan berharga dalam pola makan yang seimbang.

  • Hidrasi optimal
  • Dukungan pencernaan
  • Peningkatan imunitas
  • Efek antioksidan
  • Sifat anti-inflamasi
  • Kesehatan jantung
  • Detoksifikasi tubuh

Manfaat buah blonceng mencakup hidrasi optimal karena kandungan airnya yang tinggi, mendukung fungsi organ dan metabolisme. Serat di dalamnya melancarkan pencernaan, mencegah konstipasi. Kandungan vitamin C dan senyawa lainnya memperkuat sistem imun. Sebagai antioksidan, blonceng melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Sifat anti-inflamasinya membantu meredakan peradangan. Kandungan kaliumnya mendukung kesehatan jantung dengan menjaga tekanan darah. Lebih lanjut, blonceng membantu proses detoksifikasi tubuh melalui peningkatan fungsi ginjal.

Hidrasi Optimal

Kecukupan cairan dalam tubuh adalah fondasi penting bagi kesehatan. Konsumsi buah-buahan dengan kandungan air tinggi merupakan salah satu cara efektif untuk memenuhi kebutuhan hidrasi harian. Kundur, dengan kandungan air yang signifikan, berkontribusi pada status hidrasi yang optimal, dan selanjutnya memengaruhi berbagai fungsi fisiologis tubuh.

  • Regulasi Suhu Tubuh

    Air berperan krusial dalam menjaga suhu tubuh tetap stabil. Melalui mekanisme berkeringat, tubuh melepaskan panas berlebih. Konsumsi kundur membantu menggantikan cairan yang hilang melalui keringat, mencegah dehidrasi dan gangguan regulasi suhu.

  • Transportasi Nutrisi

    Air adalah medium transportasi utama nutrisi dan oksigen ke seluruh sel tubuh. Hidrasi yang baik memastikan nutrisi dari makanan diserap dan didistribusikan secara efektif, mendukung fungsi seluler dan metabolisme.

  • Fungsi Ginjal

    Ginjal menyaring limbah dari darah dan membuangnya melalui urin. Hidrasi yang cukup mempermudah kerja ginjal, mencegah pembentukan batu ginjal, dan menjaga kesehatan saluran kemih.

  • Fungsi Kognitif

    Dehidrasi ringan pun dapat memengaruhi konsentrasi, memori, dan suasana hati. Mempertahankan hidrasi optimal dengan konsumsi kundur mendukung fungsi kognitif yang optimal dan meningkatkan kinerja mental.

  • Kesehatan Kulit

    Air menjaga elastisitas dan kelembapan kulit. Konsumsi kundur membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dari dalam, mengurangi tampilan garis-garis halus dan kerutan, serta meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.

Dengan demikian, hidrasi optimal yang didukung oleh konsumsi kundur berkontribusi pada berbagai aspek kesehatan, mulai dari fungsi organ hingga kesehatan kulit. Memasukkan kundur ke dalam diet seimbang adalah langkah sederhana namun efektif untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Dukungan Pencernaan

Kesehatan saluran pencernaan merupakan fondasi penting bagi kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Konsumsi makanan yang mendukung fungsi pencernaan yang optimal berkontribusi pada penyerapan nutrisi yang efisien, pembuangan limbah yang teratur, dan pencegahan berbagai gangguan pencernaan. Kundur, dengan komposisi nutrisinya, menawarkan beberapa manfaat signifikan dalam mendukung kesehatan sistem pencernaan.

  • Kandungan Serat Tinggi

    Serat merupakan komponen penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Serat tidak larut menambahkan volume pada tinja, memfasilitasi pergerakan usus yang lebih lancar dan teratur. Hal ini membantu mencegah konstipasi, serta mengurangi risiko divertikulitis dan wasir. Kundur mengandung serat yang berkontribusi pada peningkatan volume tinja dan kelancaran proses pencernaan.

  • Efek Prebiotik

    Beberapa jenis serat bertindak sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik (probiotik) yang hidup di usus. Bakteri baik ini membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang penting untuk pencernaan yang sehat, penyerapan nutrisi, dan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Kundur berpotensi mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.

  • Kandungan Air yang Signifikan

    Air berperan penting dalam melunakkan tinja dan memfasilitasi pergerakannya melalui usus. Konsumsi kundur, yang kaya akan air, membantu mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan konstipasi. Hidrasi yang cukup sangat penting untuk fungsi pencernaan yang optimal.

  • Sifat Anti-inflamasi

    Peradangan kronis di saluran pencernaan dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS). Senyawa anti-inflamasi yang terkandung dalam kundur berpotensi membantu meredakan peradangan di saluran pencernaan, sehingga meningkatkan kesehatan dan fungsi pencernaan.

  • Membantu Mengurangi Keasaman Lambung

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kundur dapat membantu menetralkan kelebihan asam lambung, meringankan gejala mulas dan gangguan pencernaan lainnya yang disebabkan oleh keasaman lambung yang tinggi.

  • Kandungan Enzim Pencernaan (Potensial)

    Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, beberapa sumber mengindikasikan bahwa kundur mungkin mengandung enzim pencernaan alami yang membantu memecah makanan, sehingga meningkatkan penyerapan nutrisi dan mengurangi beban kerja sistem pencernaan.

Dengan demikian, kandungan serat, air, potensi efek prebiotik, dan sifat anti-inflamasi kundur berkontribusi pada dukungan pencernaan yang signifikan. Memasukkan kundur ke dalam diet seimbang dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, mencegah masalah pencernaan, dan meningkatkan penyerapan nutrisi secara keseluruhan.

Peningkatan Imunitas

Sistem imun yang kuat adalah benteng pertahanan tubuh terhadap berbagai ancaman eksternal seperti bakteri, virus, dan patogen lainnya. Konsumsi makanan yang mendukung fungsi imun yang optimal menjadi krusial dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Buah kundur, dengan kandungan nutrisinya, berperan dalam meningkatkan respons imun tubuh.

  • Kandungan Vitamin C

    Vitamin C adalah antioksidan kuat yang berperan penting dalam fungsi imun. Vitamin ini membantu melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas, serta meningkatkan produksi dan fungsi sel-sel darah putih (leukosit) yang bertugas melawan infeksi. Konsumsi kundur yang mengandung vitamin C berkontribusi pada peningkatan daya tahan tubuh.

  • Senyawa Antioksidan Lainnya

    Selain vitamin C, kundur juga mengandung senyawa antioksidan lainnya seperti flavonoid dan karotenoid. Senyawa-senyawa ini bekerja secara sinergis untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, yang dapat melemahkan sistem imun. Dengan mengurangi stres oksidatif, senyawa-senyawa ini membantu menjaga fungsi imun yang optimal.

  • Dukungan Mikrobiota Usus

    Sebagian besar sistem imun terletak di usus. Keseimbangan mikrobiota usus, yaitu populasi bakteri baik yang hidup di usus, sangat penting untuk fungsi imun yang optimal. Serat yang terkandung dalam kundur dapat bertindak sebagai prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus dan meningkatkan kesehatan sistem imun.

  • Sifat Anti-inflamasi

    Peradangan kronis dapat melemahkan sistem imun. Senyawa anti-inflamasi yang terkandung dalam kundur berpotensi membantu meredakan peradangan kronis, sehingga memungkinkan sistem imun berfungsi lebih efektif dalam melawan infeksi dan penyakit.

  • Kandungan Mineral

    Kundur mengandung mineral seperti zinc dan selenium, yang berperan penting dalam fungsi imun. Zinc membantu mengatur produksi dan fungsi sel-sel imun, sementara selenium berperan sebagai antioksidan dan mendukung fungsi tiroid, yang juga penting untuk fungsi imun.

  • Efek Hidrasi

    Hidrasi yang cukup sangat penting untuk fungsi imun yang optimal. Air membantu melancarkan transportasi sel-sel imun ke seluruh tubuh dan membuang limbah dari sel-sel imun. Kundur, dengan kandungan airnya yang tinggi, berkontribusi pada hidrasi yang optimal dan mendukung fungsi imun.

Dengan demikian, kandungan vitamin C, senyawa antioksidan lainnya, dukungan mikrobiota usus, sifat anti-inflamasi, kandungan mineral, dan efek hidrasi kundur berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan imunitas. Mengonsumsi kundur sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu memperkuat sistem imun dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit.

Efek Antioksidan

Keberadaan senyawa antioksidan dalam komposisi buah kundur memiliki implikasi signifikan terhadap potensi manfaat kesehatan yang ditawarkan. Senyawa-senyawa ini berperan krusial dalam menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat memicu kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit kronis. Efek antioksidan ini menjadi salah satu fondasi penting dalam memahami nilai gizi dan potensi terapeutik kundur.

  • Perlindungan Terhadap Kerusakan Sel

    Radikal bebas dihasilkan secara alami oleh tubuh selama proses metabolisme, namun paparan polusi, radiasi, dan stres dapat meningkatkan produksinya. Senyawa antioksidan dalam kundur, seperti vitamin C dan flavonoid, bertindak sebagai "pembersih" radikal bebas, mencegahnya merusak DNA, protein, dan lipid sel. Perlindungan ini mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti kanker, penyakit jantung, dan Alzheimer.

  • Pencegahan Peradangan Kronis

    Peradangan kronis merupakan respons imun yang berkepanjangan dan dapat merusak jaringan tubuh. Radikal bebas memainkan peran penting dalam memicu dan memperburuk peradangan. Efek antioksidan kundur membantu meredakan peradangan dengan menetralkan radikal bebas, sehingga mengurangi risiko penyakit inflamasi seperti arthritis dan penyakit radang usus.

  • Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh

    Sistem kekebalan tubuh membutuhkan perlindungan terhadap kerusakan akibat radikal bebas agar dapat berfungsi optimal. Senyawa antioksidan dalam kundur membantu menjaga kesehatan sel-sel imun, memungkinkan mereka merespons infeksi dan penyakit dengan lebih efektif. Hal ini meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.

  • Perlambatan Proses Penuaan

    Kerusakan sel akibat radikal bebas merupakan salah satu faktor utama dalam proses penuaan. Efek antioksidan kundur membantu memperlambat proses ini dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Konsumsi kundur secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan kulit, fungsi kognitif, dan vitalitas secara keseluruhan seiring bertambahnya usia.

Dengan demikian, efek antioksidan yang berasal dari kandungan vitamin C, flavonoid, dan senyawa lainnya dalam kundur berkontribusi signifikan terhadap potensi manfaatnya bagi kesehatan. Kemampuan kundur dalam melindungi sel dari kerusakan, meredakan peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memperlambat proses penuaan menjadikannya sebagai tambahan berharga dalam diet yang berfokus pada pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas hidup.

Sifat Anti-inflamasi

Peradangan, sebagai respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, dapat menjadi kronis dan berkontribusi terhadap berbagai penyakit. Kemampuan suatu bahan alami untuk meredakan peradangan, atau sifat anti-inflamasi, menjadi sangat relevan dalam konteks potensi manfaat kesehatan. Dalam hal ini, keberadaan senyawa dengan aktivitas anti-inflamasi dalam komposisi buah kundur menjadikannya menarik untuk diteliti lebih lanjut.

  • Penghambatan Mediator Inflamasi

    Proses peradangan melibatkan pelepasan mediator inflamasi, seperti sitokin dan prostaglandin. Senyawa tertentu yang ditemukan dalam kundur berpotensi menghambat produksi atau aktivitas mediator-mediator ini, sehingga mengurangi respons peradangan. Contohnya, senyawa fitokimia tertentu dapat berinteraksi dengan jalur pensinyalan seluler yang terlibat dalam produksi sitokin pro-inflamasi.

  • Reduksi Stres Oksidatif

    Stres oksidatif, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan kemampuan tubuh untuk menetralkannya, seringkali memperburuk peradangan. Sifat antioksidan yang terdapat dalam kundur, seperti yang telah dibahas sebelumnya, berkontribusi pada pengurangan stres oksidatif, dan dengan demikian, membantu meredakan peradangan. Reduksi stres oksidatif dapat melindungi sel-sel dari kerusakan yang dipicu oleh peradangan.

  • Modulasi Respons Imun

    Respons imun yang berlebihan atau tidak terkontrol dapat menyebabkan peradangan kronis. Beberapa senyawa dalam kundur berpotensi memodulasi respons imun, membantu menyeimbangkan aktivitas sistem imun dan mencegah respons inflamasi yang berlebihan. Hal ini dapat bermanfaat dalam pengelolaan kondisi autoimun atau alergi.

  • Perlindungan Jaringan

    Peradangan kronis dapat merusak jaringan tubuh. Senyawa anti-inflamasi dalam kundur dapat membantu melindungi jaringan dari kerusakan yang disebabkan oleh peradangan. Contohnya, senyawa tersebut dapat meningkatkan produksi protein pelindung atau menghambat aktivitas enzim yang merusak jaringan.

Dengan demikian, sifat anti-inflamasi yang dimiliki oleh buah kundur, melalui berbagai mekanisme seperti penghambatan mediator inflamasi, reduksi stres oksidatif, modulasi respons imun, dan perlindungan jaringan, berkontribusi signifikan terhadap potensi manfaatnya bagi kesehatan. Kemampuan untuk meredakan peradangan dapat membantu mencegah atau mengelola berbagai penyakit kronis, menjadikan buah ini sebagai pilihan yang menarik dalam konteks diet sehat.

Kesehatan Jantung

Buah kundur memberikan kontribusi positif terhadap pemeliharaan fungsi kardiovaskular melalui beberapa mekanisme. Kandungan kalium di dalamnya memainkan peran penting dalam regulasi tekanan darah, membantu menetralkan efek natrium dan mengurangi ketegangan pada dinding pembuluh darah. Tekanan darah yang terkontrol merupakan faktor krusial dalam mencegah hipertensi, salah satu pemicu utama penyakit jantung.

Selain itu, serat larut yang terdapat dalam buah ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Serat larut mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Penurunan kadar LDL mengurangi risiko pembentukan plak di arteri (aterosklerosis), yang dapat menyumbat aliran darah dan menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Senyawa antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid, turut berperan dalam melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak sel-sel endotelium yang melapisi pembuluh darah, memicu peradangan dan meningkatkan risiko aterosklerosis. Antioksidan menetralkan radikal bebas, membantu menjaga integritas pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Kandungan air yang tinggi dalam buah ini juga mendukung kesehatan jantung secara tidak langsung dengan menjaga hidrasi yang optimal. Hidrasi yang cukup membantu menjaga volume darah yang sehat, mempermudah kerja jantung dalam memompa darah, dan mencegah pembekuan darah yang berlebihan.

Secara keseluruhan, konsumsi kundur sebagai bagian dari diet seimbang dapat memberikan efek protektif terhadap jantung dengan membantu mengontrol tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, melindungi pembuluh darah dari kerusakan, dan menjaga hidrasi yang optimal. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa konsumsi buah ini hanyalah salah satu aspek dari gaya hidup sehat yang komprehensif, yang juga mencakup aktivitas fisik teratur, manajemen stres, dan menghindari kebiasaan merokok.

Detoksifikasi Tubuh

Proses detoksifikasi tubuh, yaitu eliminasi zat-zat berbahaya dari sistem biologis, merupakan fungsi krusial yang didukung oleh organ-organ seperti hati dan ginjal. Konsumsi kundur dapat berperan sebagai komponen pendukung dalam proses alami ini, meskipun tidak serta merta menggantikan fungsi organ-organ detoksifikasi utama. Kandungan air yang tinggi dalam buah ini memfasilitasi fungsi ginjal dalam menyaring limbah dari darah dan membuangnya melalui urin. Peningkatan volume urin membantu mengeluarkan toksin-toksin yang larut dalam air dari tubuh. Selain itu, kandungan serat pada kundur dapat membantu meningkatkan frekuensi buang air besar, yang merupakan jalur eliminasi limbah padat dari sistem pencernaan. Meskipun buah ini tidak secara langsung mendetoksifikasi tubuh, konsumsi teratur sebagai bagian dari diet seimbang dapat mendukung fungsi organ-organ detoksifikasi dan memfasilitasi proses eliminasi limbah secara alami. Penting untuk ditekankan bahwa detoksifikasi yang efektif melibatkan pola makan sehat secara keseluruhan, hidrasi yang cukup, aktivitas fisik teratur, dan tidur yang berkualitas, bukan hanya mengandalkan satu jenis makanan.

Tips Pemanfaatan Kundur untuk Kesehatan

Pemanfaatan kundur sebagai bagian dari pola makan sehari-hari dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk memaksimalkan manfaat buah ini:

Tip 1: Konsumsi dalam Keadaan Segar
Mengonsumsi kundur dalam keadaan segar, baik sebagai jus atau campuran salad, memungkinkan tubuh mendapatkan nutrisi secara optimal. Proses pengolahan yang berlebihan dapat mengurangi kandungan vitamin dan mineral yang sensitif terhadap panas.

Tip 2: Variasikan Cara Pengolahan
Selain dikonsumsi segar, kundur juga dapat diolah menjadi berbagai masakan seperti sup, tumisan, atau manisan. Variasi cara pengolahan dapat meningkatkan cita rasa dan mencegah kebosanan, sehingga konsumsi kundur dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Tip 3: Perhatikan Porsi Konsumsi
Meskipun kundur memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan. Dianjurkan untuk mengonsumsi kundur dalam porsi yang wajar, sekitar satu hingga dua porsi per hari, sebagai bagian dari diet seimbang.

Tip 4: Kombinasikan dengan Bahan Makanan Lain
Mengombinasikan kundur dengan bahan makanan lain yang kaya nutrisi, seperti sayuran hijau, buah-buahan lain, dan protein nabati, dapat meningkatkan nilai gizi makanan secara keseluruhan. Kombinasi ini juga dapat memberikan manfaat sinergis bagi kesehatan tubuh.

Dengan menerapkan tips di atas, konsumsi kundur dapat menjadi bagian integral dari gaya hidup sehat, memberikan kontribusi positif bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pemahaman yang baik mengenai cara pemanfaatan dan porsi konsumsi yang tepat akan memaksimalkan potensi manfaat yang ditawarkan oleh buah ini.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Meskipun penelitian komprehensif secara khusus menyoroti efek konsumsi kundur masih terbatas, beberapa studi pendahuluan dan analisis kandungan nutrisi mendukung potensi manfaatnya bagi kesehatan. Penelitian fitokimia mengidentifikasi keberadaan senyawa seperti cucurbitacin dan flavonoid, yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Efek senyawa-senyawa ini telah diteliti dalam konteks penyakit kronis seperti kanker dan penyakit kardiovaskular, meskipun aplikasi langsungnya pada konsumsi kundur memerlukan penelitian lebih lanjut.

Studi berbasis populasi di wilayah-wilayah Asia, di mana kundur menjadi bagian integral dari diet tradisional, menunjukkan korelasi antara konsumsi sayuran dan buah-buahan (termasuk kundur) dengan penurunan risiko penyakit tertentu. Namun, sulit untuk mengisolasi efek spesifik kundur dari variabel lain seperti gaya hidup dan faktor genetik. Studi intervensi terkontrol, di mana kelompok subjek mengonsumsi kundur secara teratur dan efeknya dibandingkan dengan kelompok kontrol, masih diperlukan untuk memberikan bukti yang lebih kuat.

Perlu dicatat bahwa beberapa penelitian in vitro (di laboratorium) dan in vivo (pada hewan) telah menunjukkan efek positif ekstrak kundur pada parameter kesehatan tertentu, seperti penurunan kadar glukosa darah dan peningkatan fungsi imun. Meskipun hasil ini menjanjikan, penting untuk berhati-hati dalam menggeneralisasikannya pada manusia, karena mekanisme dan dosis yang relevan mungkin berbeda. Penelitian klinis pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini dan menentukan dosis yang aman dan efektif.

Masyarakat diimbau untuk mendekati klaim kesehatan terkait konsumsi kundur dengan sikap kritis dan berdasarkan bukti. Konsumsi kundur sebagai bagian dari diet seimbang kemungkinan besar aman dan bermanfaat, tetapi bukanlah pengganti pengobatan medis yang terbukti efektif. Konsultasi dengan profesional kesehatan disarankan untuk mendapatkan saran yang dipersonalisasi berdasarkan kondisi kesehatan individu.