Ketahui 7 Manfaat Buah Semangka yang Wajib Kamu Ketahui

Sabtu, 9 Agustus 2025 oleh journal

Buah semangka menawarkan sejumlah khasiat bagi kesehatan. Kandungan airnya yang tinggi membantu menjaga hidrasi tubuh. Vitamin dan mineral di dalamnya berkontribusi pada fungsi tubuh yang optimal. Konsumsi rutin dikaitkan dengan potensi perlindungan terhadap beberapa penyakit. Secara keseluruhan, konsumsi buah ini dapat menjadi bagian dari pola makan sehat dan seimbang.

"Konsumsi buah dengan daging merah dan rasa manis ini, dalam jumlah yang wajar, dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan secara keseluruhan. Kandungan nutrisinya mendukung berbagai fungsi tubuh dan dapat membantu mencegah beberapa masalah kesehatan," ujar Dr. Amelia Santoso, seorang ahli gizi klinis terkemuka.

Dr. Amelia Santoso menambahkan bahwa, meski demikian, perlu diingat bahwa buah ini juga mengandung gula alami, sehingga konsumsi berlebihan tetap perlu dihindari, terutama bagi individu dengan kondisi medis tertentu seperti diabetes.

Kajian ilmiah menunjukkan bahwa khasiat kesehatan buah ini berasal dari senyawa aktif yang terkandung di dalamnya. Likopen, misalnya, adalah antioksidan kuat yang dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker dan penyakit jantung. Citrulline, asam amino yang juga terdapat dalam buah ini, dapat membantu meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah. Vitamin A dan C, selain berperan sebagai antioksidan, juga penting untuk menjaga kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh. Dianjurkan untuk mengonsumsi buah ini sebagai bagian dari diet seimbang, dengan porsi yang disesuaikan dengan kebutuhan individu dan kondisi kesehatan masing-masing. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi disarankan untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih personal.

Apa Manfaat Buah Semangka

Buah semangka, dengan kandungan nutrisinya yang kaya, menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan. Berikut adalah tujuh manfaat utama dari konsumsi buah semangka:

• Hidrasi Optimal
• Antioksidan Tinggi
• Kesehatan Jantung
• Tekanan Darah Stabil
• Inflamasi Reduksi
• Pencernaan Lancar
• Kesehatan Mata

Manfaat-manfaat ini saling terkait dan berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan. Kandungan air yang tinggi dalam semangka membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, sementara antioksidan seperti likopen melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Kalium dan citrulline mendukung fungsi kardiovaskular yang sehat dengan menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah. Serat dalam semangka juga berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Vitamin A dan C yang terkandung di dalamnya memberikan dukungan tambahan untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh, menjadikan semangka sebagai pilihan buah yang bernutrisi dan menyegarkan.

Hidrasi Optimal

Kandungan air yang tinggi dalam buah semangka menjadikannya sumber hidrasi yang sangat baik. Hidrasi yang optimal sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh, mulai dari pengaturan suhu hingga transportasi nutrisi. Konsumsi buah ini dapat berkontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan cairan harian.

• Kandungan Air Tinggi
  

  Semangka terdiri dari sekitar 92% air. Hal ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, terutama saat cuaca panas atau setelah berolahraga. Kandungan air yang tinggi membantu mencegah dehidrasi, yang dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan penurunan kinerja fisik.

• Elektrolit Alami
  

  Selain air, semangka juga mengandung elektrolit alami seperti kalium dan magnesium. Elektrolit ini hilang melalui keringat dan penting untuk menjaga fungsi otot dan saraf yang optimal. Konsumsi semangka membantu menggantikan elektrolit yang hilang dan mencegah kram otot.

• Peningkatan Energi
  

  Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan energi dan kelelahan. Dengan menjaga tubuh terhidrasi dengan baik melalui konsumsi semangka, tingkat energi dapat ditingkatkan. Hidrasi yang optimal memungkinkan sel-sel tubuh berfungsi dengan baik, menghasilkan energi yang lebih efisien.

• Dukungan Fungsi Ginjal
  

  Ginjal membutuhkan cairan yang cukup untuk berfungsi dengan baik dan membuang limbah dari tubuh. Konsumsi semangka membantu meningkatkan produksi urin dan mencegah pembentukan batu ginjal. Hidrasi yang cukup juga penting untuk menjaga kesehatan saluran kemih secara keseluruhan.

Dengan kandungan air dan elektrolitnya yang tinggi, semangka berperan penting dalam menjaga hidrasi optimal. Hal ini berkontribusi pada berbagai manfaat kesehatan, termasuk peningkatan energi, dukungan fungsi ginjal, dan pencegahan dehidrasi. Konsumsi buah ini dapat menjadi cara yang menyegarkan dan efektif untuk memenuhi kebutuhan cairan harian.

Antioksidan Tinggi

Kandungan antioksidan yang melimpah pada buah semangka merupakan faktor kunci yang berkontribusi terhadap manfaat kesehatannya. Antioksidan adalah senyawa yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penyakit neurodegeneratif. Buah ini mengandung beberapa jenis antioksidan penting, termasuk likopen, vitamin C, dan beta-karoten, yang bekerja secara sinergis untuk menetralkan radikal bebas dan mengurangi risiko kerusakan sel.

Likopen, pigmen karotenoid yang memberikan warna merah pada semangka, adalah antioksidan yang sangat kuat. Studi epidemiologi telah menunjukkan bahwa asupan likopen yang tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker prostat. Likopen juga dapat membantu melindungi terhadap penyakit jantung dengan mencegah oksidasi kolesterol LDL (kolesterol "jahat").

Vitamin C, juga terdapat dalam jumlah signifikan, adalah antioksidan larut air yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan oksidatif dan meningkatkan kemampuan mereka untuk melawan infeksi. Selain itu, vitamin C terlibat dalam sintesis kolagen, protein penting yang mendukung kesehatan kulit, tulang, dan sendi.

Beta-karoten, prekursor vitamin A, adalah antioksidan lain yang ditemukan dalam buah ini. Beta-karoten membantu melindungi terhadap kerusakan akibat sinar UV dan mendukung kesehatan mata. Vitamin A, yang terbentuk dari beta-karoten, juga penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan pertumbuhan sel.

Dengan kombinasi antioksidan yang kuat ini, konsumsi buah ini secara teratur dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis. Manfaat ini memperkuat perannya sebagai bagian penting dari diet sehat dan seimbang.

Kesehatan Jantung

Fungsi kardiovaskular yang optimal adalah aspek penting dari kesehatan secara keseluruhan. Konsumsi buah dengan daging merah ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemeliharaan dan peningkatan kesehatan jantung melalui berbagai mekanisme.

• Penurunan Tekanan Darah
  

  Kandungan citrulline dalam buah ini berperan dalam produksi oksida nitrat, senyawa yang membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Peningkatan aliran darah ini dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi beban kerja jantung, dan mengurangi risiko hipertensi. Studi klinis menunjukkan bahwa konsumsi rutin buah ini dapat memberikan efek penurunan tekanan darah yang signifikan, terutama pada individu dengan pra-hipertensi atau hipertensi ringan.

• Pengurangan Risiko Aterosklerosis
  

  Likopen, antioksidan kuat yang terdapat dalam buah ini, membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL (kolesterol "jahat"). Oksidasi LDL adalah langkah kunci dalam pembentukan plak aterosklerotik di arteri. Dengan mencegah oksidasi LDL, likopen membantu mengurangi risiko aterosklerosis, kondisi yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan stroke.

• Peningkatan Fungsi Pembuluh Darah
  

  Selain menurunkan tekanan darah, oksida nitrat juga membantu meningkatkan fungsi endotel, lapisan sel yang melapisi bagian dalam pembuluh darah. Endotel yang sehat berperan penting dalam mengatur tekanan darah, mencegah pembentukan gumpalan darah, dan menjaga elastisitas pembuluh darah. Konsumsi buah ini dapat membantu meningkatkan fungsi endotel dan mengurangi risiko disfungsi endotel, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

• Efek Anti-Inflamasi
  

  Peradangan kronis memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit jantung. Senyawa anti-inflamasi yang terdapat dalam buah ini, seperti likopen dan vitamin C, membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Pengurangan peradangan ini dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan dan mengurangi risiko penyakit jantung.

• Sumber Kalium
  

  Semangka mengandung kalium, mineral penting yang membantu mengatur tekanan darah dan keseimbangan elektrolit. Kalium membantu menetralkan efek natrium dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah. Konsumsi makanan yang kaya kalium, seperti semangka, dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah hipertensi.

Dengan kombinasi efek penurunan tekanan darah, pencegahan aterosklerosis, peningkatan fungsi pembuluh darah, efek anti-inflamasi, dan kandungan kaliumnya, buah ini menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan jantung. Integrasi buah ini ke dalam diet seimbang dapat menjadi strategi yang efektif untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Tekanan Darah Stabil

Kestabilan tekanan darah merupakan indikator vital kesehatan kardiovaskular. Konsumsi buah semangka berkontribusi terhadap pemeliharaan tekanan darah yang sehat melalui beberapa mekanisme yang saling terkait. Kandungan citrulline di dalam buah ini memainkan peran krusial dalam proses tersebut. Citrulline adalah asam amino yang diubah menjadi arginin di dalam tubuh. Arginin, selanjutnya, merupakan prekursor oksida nitrat (NO). Oksida nitrat adalah molekul sinyal penting yang menyebabkan relaksasi otot polos di dinding pembuluh darah, sehingga menyebabkan vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah. Pelebaran ini meningkatkan aliran darah dan menurunkan resistensi perifer, yang pada gilirannya menurunkan tekanan darah.

Selain citrulline, buah semangka juga mengandung kalium, mineral yang dikenal memiliki efek hipotensif. Kalium membantu menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Dengan meningkatkan ekskresi natrium melalui urin, kalium membantu menurunkan volume darah dan mengurangi tekanan pada dinding arteri. Kandungan air yang tinggi dalam buah ini juga berkontribusi terhadap hidrasi yang adekuat, yang penting untuk menjaga volume darah yang sehat dan mendukung fungsi ginjal yang optimal. Ginjal memainkan peran penting dalam mengatur tekanan darah dengan mengontrol volume cairan dan keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Studi klinis dan penelitian epidemiologis telah menunjukkan hubungan yang konsisten antara konsumsi buah semangka dan penurunan tekanan darah. Individu dengan pra-hipertensi atau hipertensi ringan mungkin mengalami manfaat yang signifikan dari memasukkan buah ini ke dalam diet mereka. Efeknya mungkin lebih terasa pada populasi tertentu, seperti orang dewasa yang lebih tua atau individu dengan kelebihan berat badan. Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa buah ini hanyalah salah satu komponen dari gaya hidup sehat yang mendukung tekanan darah yang stabil. Diet seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh, dikombinasikan dengan olahraga teratur dan manajemen stres, sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan tekanan darah yang optimal. Konsultasi dengan profesional kesehatan disarankan untuk mendapatkan rekomendasi yang dipersonalisasi dan memastikan bahwa konsumsi buah semangka selaras dengan kebutuhan kesehatan individu.

Inflamasi Reduksi

Peradangan kronis merupakan akar dari berbagai penyakit degeneratif. Kemampuan buah semangka dalam mereduksi inflamasi berkontribusi signifikan terhadap profil kesehatan yang ditawarkannya. Senyawa-senyawa bioaktif di dalamnya bekerja sinergis untuk menekan jalur-jalur inflamasi dan melindungi sel dari kerusakan.

• Likopen dan Efek Anti-Inflamasi
  

  Likopen, pigmen karotenoid yang memberikan warna merah pada buah ini, memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Senyawa ini menghambat produksi sitokin pro-inflamasi, molekul pensinyalan yang memicu dan memperkuat respons peradangan. Pengurangan sitokin ini dapat membantu meringankan gejala kondisi inflamasi seperti artritis dan asma. Studi menunjukkan bahwa konsumsi likopen secara teratur berkorelasi dengan penurunan kadar penanda inflamasi dalam darah.

• Vitamin C dan Peran Imunomodulator
  

  Vitamin C, antioksidan larut air yang berlimpah dalam buah ini, memiliki peran imunomodulator. Vitamin ini membantu mengatur respons kekebalan tubuh dan mencegah peradangan berlebihan. Vitamin C juga membantu menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat memicu peradangan. Dengan mengurangi stres oksidatif, vitamin C berkontribusi pada pengurangan peradangan sistemik.

• Citrulline dan Pengaruhnya pada Respons Imun
  

  Citrulline, asam amino non-esensial yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada buah ini, memiliki efek imunomodulator. Citrulline meningkatkan produksi oksida nitrat (NO), yang memiliki sifat anti-inflamasi. NO membantu mengurangi peradangan dengan menghambat aktivasi sel-sel kekebalan tubuh dan mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi. Citrulline juga dapat meningkatkan fungsi sel T, sel-sel kekebalan tubuh yang berperan penting dalam mengendalikan peradangan.

• Kaitannya dengan Penyakit Kronis
  

  Peradangan kronis merupakan faktor kunci dalam perkembangan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, diabetes, dan penyakit Alzheimer. Dengan mengurangi peradangan, konsumsi buah ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit-penyakit ini. Efek anti-inflamasi likopen, vitamin C, dan citrulline berkontribusi pada perlindungan terhadap kerusakan sel dan disfungsi organ yang disebabkan oleh peradangan kronis.

• Penerapan dalam Diet Anti-Inflamasi
  

  Integrasi buah ini ke dalam diet anti-inflamasi merupakan strategi yang efektif untuk mengelola peradangan kronis dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Kombinasi senyawa anti-inflamasi dan antioksidan di dalamnya menjadikannya tambahan yang berharga untuk pola makan yang bertujuan untuk mengurangi peradangan dan mendukung fungsi kekebalan tubuh yang optimal. Konsumsi rutin dapat membantu meringankan gejala kondisi inflamasi dan meningkatkan kualitas hidup.

Dengan demikian, kemampuan buah ini dalam mereduksi inflamasi, yang dimediasi oleh likopen, vitamin C, dan citrulline, menempatkannya sebagai agen protektif terhadap berbagai penyakit kronis. Efek anti-inflamasi ini melengkapi manfaat kesehatan lainnya, menjadikannya pilihan buah yang bernutrisi dan bermanfaat.

Pencernaan Lancar

Keterkaitan antara konsumsi buah semangka dan kelancaran sistem pencernaan terletak pada kandungan air dan serat yang terdapat di dalamnya. Kandungan air yang tinggi, mencapai lebih dari 90%, membantu melunakkan feses, sehingga memudahkan pergerakan melalui usus dan mencegah konstipasi. Dehidrasi dapat memperlambat pergerakan usus, dan konsumsi buah dengan kandungan air tinggi seperti ini membantu menjaga hidrasi yang optimal untuk mendukung fungsi pencernaan yang efisien.

Selain air, buah ini juga mengandung serat, meskipun dalam jumlah yang relatif sedikit dibandingkan dengan buah-buahan lain. Serat, baik yang larut maupun tidak larut, berperan penting dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan. Serat larut menyerap air dan membentuk gel yang membantu memperlambat pencernaan dan mengatur kadar gula darah. Serat tidak larut menambah volume feses, merangsang pergerakan usus, dan mencegah sembelit. Kombinasi kedua jenis serat ini berkontribusi pada keteraturan buang air besar dan kesehatan usus secara keseluruhan.

Lebih lanjut, kandungan elektrolit seperti kalium dan magnesium dalam buah ini juga mendukung fungsi otot-otot di saluran pencernaan. Kontraksi otot-otot ini, yang dikenal sebagai peristaltik, mendorong makanan melalui sistem pencernaan. Kekurangan elektrolit dapat mengganggu kontraksi otot-otot ini dan menyebabkan masalah pencernaan. Oleh karena itu, konsumsi buah ini, yang kaya akan elektrolit, membantu menjaga fungsi otot-otot pencernaan yang optimal.

Meskipun buah ini menawarkan manfaat bagi pencernaan, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Konsumsi berlebihan, terutama jika individu tidak terbiasa dengan asupan serat yang tinggi, dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung atau diare. Integrasi buah ini ke dalam diet seimbang, bersama dengan asupan cairan yang cukup dan aktivitas fisik teratur, dapat membantu memaksimalkan manfaatnya bagi kesehatan pencernaan.

Kesehatan Mata

Kesehatan mata merupakan aspek penting dari kualitas hidup. Konsumsi buah-buahan tertentu, termasuk semangka, dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemeliharaan fungsi penglihatan dan perlindungan terhadap berbagai gangguan mata. Kandungan nutrisi spesifik dalam buah ini berperan dalam mendukung kesehatan mata secara keseluruhan.

• Vitamin A dan Fungsi Retina
  

  Semangka mengandung beta-karoten, prekursor vitamin A, yang esensial untuk fungsi retina. Vitamin A berperan dalam pembentukan rhodopsin, pigmen visual yang memungkinkan penglihatan dalam kondisi cahaya redup. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja dan masalah penglihatan lainnya. Konsumsi semangka dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin A dan mendukung fungsi retina yang optimal.

• Likopen dan Perlindungan Antioksidan
  

  Likopen, antioksidan kuat yang terdapat dalam semangka, melindungi sel-sel mata dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berkontribusi terhadap perkembangan degenerasi makula terkait usia (AMD) dan katarak. Likopen membantu menetralkan radikal bebas dan mengurangi risiko kerusakan oksidatif pada jaringan mata, memberikan perlindungan terhadap penyakit-penyakit tersebut.

• Vitamin C dan Kesehatan Lensa
  

  Vitamin C, antioksidan larut air yang juga terdapat dalam semangka, penting untuk kesehatan lensa mata. Vitamin C membantu melindungi lensa dari kerusakan oksidatif dan mencegah pembentukan katarak. Studi menunjukkan bahwa asupan vitamin C yang tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko katarak. Konsumsi semangka dapat membantu meningkatkan asupan vitamin C dan mendukung kesehatan lensa.

• Hidrasi dan Fungsi Mata
  

  Kandungan air yang tinggi dalam semangka berkontribusi terhadap hidrasi yang adekuat, yang penting untuk fungsi mata yang optimal. Dehidrasi dapat menyebabkan mata kering dan iritasi. Konsumsi semangka membantu menjaga kelembapan mata dan mencegah gejala-gejala kekeringan. Hidrasi yang cukup juga penting untuk transportasi nutrisi ke mata dan pembuangan limbah metabolik.

Kombinasi vitamin A, likopen, vitamin C, dan kandungan air yang tinggi dalam semangka memberikan dukungan komprehensif untuk kesehatan mata. Konsumsi buah ini, sebagai bagian dari diet seimbang, dapat membantu memelihara fungsi penglihatan dan melindungi terhadap berbagai gangguan mata terkait usia dan kerusakan oksidatif.

Tips untuk Memaksimalkan Keuntungan Nutrisi dari Buah Segar

Berikut adalah beberapa panduan praktis untuk mengoptimalkan konsumsi buah segar agar manfaat kesehatan yang diperoleh maksimal. Implementasi tips ini secara konsisten dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Tip 1: Pilih Buah yang Matang Sempurna
Kualitas nutrisi tertinggi ditemukan pada buah yang mencapai kematangan optimal. Hindari buah yang terlalu keras atau memiliki memar. Buah yang matang sempurna memiliki aroma yang khas dan tekstur yang sedikit lunak saat ditekan.

Tip 2: Konsumsi dalam Keadaan Segar
Nutrisi, terutama vitamin dan antioksidan, cenderung menurun seiring waktu setelah pemotongan. Idealnya, buah dikonsumsi segera setelah dipotong untuk memaksimalkan asupan nutrisi. Jika harus disimpan, simpan dalam wadah kedap udara di lemari es.

Tip 3: Variasikan Jenis Buah yang Dikonsumsi
Setiap jenis buah memiliki profil nutrisi yang unik. Dengan mengonsumsi berbagai jenis buah, tubuh mendapatkan spektrum vitamin, mineral, dan antioksidan yang lebih luas. Coba sertakan buah dengan warna yang berbeda dalam diet harian.

Tip 4: Konsumsi Bersama Kulit (Jika Memungkinkan dan Aman)
Kulit beberapa jenis buah mengandung serat dan nutrisi yang signifikan. Jika kulit buah dapat dimakan dan aman (organik atau dicuci bersih), konsumsilah bersama kulitnya untuk meningkatkan asupan nutrisi.

Tip 5: Hindari Penambahan Gula Berlebihan
Buah secara alami mengandung gula. Penambahan gula berlebihan, seperti dalam jus atau smoothie yang terlalu manis, dapat mengurangi manfaat kesehatan dan meningkatkan asupan kalori. Nikmati rasa manis alami buah tanpa tambahan gula.

Tip 6: Perhatikan Porsi Konsumsi
Meskipun buah menyehatkan, konsumsi berlebihan tetap perlu dihindari. Perhatikan ukuran porsi yang direkomendasikan dan sesuaikan dengan kebutuhan individu. Terlalu banyak fruktosa dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Dengan mengikuti panduan ini, individu dapat mengoptimalkan manfaat kesehatan yang diperoleh dari konsumsi buah segar, berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan, dan meningkatkan kualitas hidup.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Sejumlah penelitian telah menginvestigasi efek konsumsi buah dengan daging merah terhadap berbagai parameter kesehatan. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Hypertension menunjukkan bahwa suplementasi ekstrak buah ini selama enam minggu menghasilkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada individu dengan pra-hipertensi dan hipertensi tahap 1. Studi tersebut melibatkan kelompok kontrol yang menerima plasebo, dan hasilnya menunjukkan perbedaan signifikan secara statistik antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol.

Penelitian lain, yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Biochemistry, meneliti efek likopen, senyawa karotenoid yang melimpah dalam buah ini, terhadap risiko penyakit kardiovaskular. Studi in vitro dan in vivo menunjukkan bahwa likopen dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL, yang merupakan langkah penting dalam pembentukan plak aterosklerotik. Selain itu, likopen menunjukkan sifat anti-inflamasi yang dapat berkontribusi pada perlindungan terhadap penyakit jantung.

Terdapat pula studi kasus yang melaporkan efek positif konsumsi buah ini pada individu dengan kondisi tertentu. Misalnya, laporan kasus yang dipublikasikan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menggambarkan seorang pasien dengan disfungsi ereksi ringan yang mengalami perbaikan gejala setelah mengonsumsi suplemen citrulline, asam amino yang banyak ditemukan dalam buah ini, selama satu bulan. Citrulline diubah menjadi arginin dalam tubuh, yang merupakan prekursor oksida nitrat, vasodilator yang dapat meningkatkan aliran darah ke organ seksual.

Meskipun bukti-bukti ini menunjukkan potensi manfaat kesehatan dari konsumsi buah ini, penting untuk dicatat bahwa sebagian besar penelitian masih bersifat pendahuluan dan memerlukan konfirmasi lebih lanjut melalui uji klinis yang lebih besar dan terkontrol dengan baik. Selain itu, perlu diingat bahwa respons individu terhadap intervensi diet dapat bervariasi, dan hasil yang diperoleh dalam studi kasus mungkin tidak dapat digeneralisasikan ke semua orang. Oleh karena itu, konsultasi dengan profesional kesehatan disarankan sebelum membuat perubahan signifikan dalam diet atau gaya hidup.