Temukan 7 Manfaat Buah Kesemek yang Wajib Kamu Ketahui

Senin, 4 Agustus 2025 oleh journal

Buah kesemek, dikenal juga sebagai buah genit atau persimmon, menawarkan sejumlah keuntungan bagi kesehatan. Konsumsinya dapat memberikan asupan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A, vitamin C, dan kalium. Kandungan seratnya berkontribusi pada kesehatan pencernaan. Selain itu, senyawa antioksidan dalam buah ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, berpotensi mengurangi risiko penyakit kronis. Beberapa penelitian juga menunjukkan manfaatnya dalam menjaga kesehatan jantung dan mengontrol kadar gula darah.

Buah kesemek memiliki potensi signifikan sebagai bagian dari pola makan sehat. Kandungan nutrisinya, terutama serat dan antioksidan, mendukung berbagai fungsi tubuh. Namun, konsumsi berlebihan, terutama bagi penderita diabetes, perlu diperhatikan karena kandungan gulanya, ujar Dr. Amelia Wijaya, seorang ahli gizi klinis.

Temukan 7 Manfaat Buah Kesemek yang Wajib Kamu Ketahui

Dr. Amelia Wijaya, Ahli Gizi Klinis

Pendapat Dr. Wijaya sejalan dengan bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa konsumsi buah ini dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan.

Buah ini mengandung senyawa aktif seperti tanin, karotenoid (beta-karoten, likopen), dan flavonoid. Tanin berkontribusi pada rasa sepatnya, tetapi juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Karotenoid berperan penting dalam menjaga kesehatan mata dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Flavonoid, seperti quercetin, juga merupakan antioksidan kuat yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Konsumsi moderat, sekitar 1-2 buah per hari, umumnya direkomendasikan untuk mendapatkan manfaat optimalnya. Penting untuk diingat bahwa respon individu terhadap makanan dapat bervariasi, dan konsultasi dengan profesional kesehatan disarankan untuk mendapatkan saran yang dipersonalisasi.

Apa Manfaat Buah Kesemek

Buah kesemek menawarkan beragam manfaat kesehatan yang signifikan. Keuntungan ini berasal dari kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif yang dimilikinya. Berikut adalah tujuh manfaat utama buah kesemek:

  • Kaya antioksidan
  • Mendukung kesehatan jantung
  • Meningkatkan imunitas tubuh
  • Melancarkan pencernaan
  • Menjaga kesehatan mata
  • Mengontrol gula darah
  • Sumber vitamin & mineral

Manfaat-manfaat ini saling berkaitan. Misalnya, kandungan antioksidan yang tinggi, seperti karotenoid dan flavonoid, tidak hanya melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh. Serat dalam buah kesemek membantu menjaga kesehatan pencernaan, yang pada gilirannya mempengaruhi penyerapan nutrisi dan pengendalian kadar gula darah. Konsumsi buah kesemek secara teratur, sebagai bagian dari diet seimbang, dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan.

Kaya antioksidan

Kandungan antioksidan yang melimpah merupakan salah satu pilar utama manfaat kesehatan buah kesemek. Senyawa-senyawa ini berperan krusial dalam melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat memicu berbagai penyakit kronis.

  • Perlindungan Seluler

    Antioksidan dalam buah kesemek, seperti vitamin C, vitamin A, karotenoid (beta-karoten dan likopen), serta flavonoid (seperti quercetin), bekerja dengan menetralkan radikal bebas. Proses ini mencegah kerusakan DNA, protein, dan lipid dalam sel, yang merupakan awal dari banyak penyakit.

  • Pencegahan Penyakit Jantung

    Oksidasi kolesterol LDL (kolesterol "jahat") merupakan faktor utama dalam perkembangan penyakit jantung. Antioksidan membantu mencegah oksidasi LDL, sehingga mengurangi risiko pembentukan plak di arteri dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

  • Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh

    Radikal bebas dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan membantu memperkuat pertahanan tubuh terhadap infeksi dengan melindungi sel-sel imun dari kerusakan dan meningkatkan produksi antibodi.

  • Anti-Inflamasi

    Peradangan kronis merupakan akar dari banyak penyakit, termasuk arthritis, diabetes, dan kanker. Beberapa antioksidan dalam buah kesemek memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

  • Kesehatan Mata

    Karotenoid, khususnya lutein dan zeaxanthin, yang ditemukan dalam buah kesemek, merupakan antioksidan penting untuk kesehatan mata. Senyawa-senyawa ini melindungi retina dari kerusakan akibat sinar biru dan mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia (AMD) dan katarak.

  • Potensi Anti-Kanker

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam buah kesemek dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker dengan menghambat proliferasi sel, memicu apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker, dan mencegah metastasis (penyebaran kanker).

Dengan kandungan antioksidan yang beragam, buah kesemek memberikan perlindungan komprehensif terhadap kerusakan oksidatif. Manfaat ini berkontribusi signifikan pada kesehatan jantung, sistem kekebalan tubuh, kesehatan mata, dan bahkan potensi pencegahan kanker. Konsumsi buah kesemek secara teratur dapat menjadi bagian penting dari strategi pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan secara keseluruhan.

Mendukung kesehatan jantung

Buah kesemek berkontribusi pada pemeliharaan kesehatan jantung melalui beberapa mekanisme utama. Kandungan serat larut dalam buah ini berperan dalam menurunkan kadar kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein), yang sering disebut sebagai kolesterol "jahat". Serat larut mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan mencegah penyerapannya ke dalam aliran darah, sehingga membantu mengurangi risiko pembentukan plak pada dinding arteri. Selanjutnya, kandungan antioksidan yang kaya, termasuk vitamin C, vitamin A, dan berbagai fitokimia seperti karotenoid dan flavonoid, melindungi lipoprotein dari oksidasi. Oksidasi LDL merupakan langkah penting dalam perkembangan aterosklerosis, suatu kondisi di mana plak menumpuk di arteri, menyempitkannya, dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Kalium, mineral penting yang juga terdapat dalam buah ini, membantu mengatur tekanan darah. Kalium bekerja dengan menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, sehingga membantu menjaga tekanan darah dalam kisaran normal. Dengan demikian, konsumsi buah ini, sebagai bagian dari pola makan sehat, memberikan dukungan yang signifikan bagi fungsi kardiovaskular dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Meningkatkan imunitas tubuh

Kemampuan untuk meningkatkan imunitas tubuh merupakan aspek krusial dari manfaat kesehatan yang ditawarkan buah kesemek. Sistem kekebalan tubuh yang kuat esensial dalam melawan infeksi dan penyakit, dan buah kesemek menyediakan nutrisi yang mendukung fungsi-fungsi vital sistem tersebut.

  • Vitamin C sebagai Penguat Kekebalan

    Buah kesemek merupakan sumber vitamin C yang baik, nutrisi penting yang berperan sebagai antioksidan dan stimulator sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang bertugas melawan infeksi. Konsumsi rutin vitamin C dapat mempersingkat durasi dan mengurangi tingkat keparahan penyakit seperti flu dan pilek.

  • Vitamin A dan Integritas Mukosa

    Vitamin A, yang juga ditemukan dalam buah kesemek, memainkan peran penting dalam menjaga integritas selaput lendir (mukosa) di saluran pernapasan dan pencernaan. Mukosa ini bertindak sebagai penghalang fisik pertama terhadap patogen. Kekurangan vitamin A dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi.

  • Antioksidan dan Perlindungan Sel Imun

    Kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah kesemek, seperti karotenoid dan flavonoid, melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat melemahkan fungsi sel imun, sehingga antioksidan membantu menjaga efektivitas respons imun.

  • Serat dan Kesehatan Mikrobiota Usus

    Serat dalam buah kesemek mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus (mikrobiota usus). Mikrobiota usus yang sehat memainkan peran penting dalam mengatur sistem kekebalan tubuh, dengan memproduksi senyawa anti-inflamasi dan bersaing dengan patogen untuk nutrisi dan ruang.

  • Mineral Esensial untuk Fungsi Imun

    Buah kesemek mengandung mineral seperti zinc dan zat besi, meskipun dalam jumlah kecil. Mineral-mineral ini penting untuk fungsi normal sel-sel imun dan produksi antibodi. Kekurangan mineral ini dapat mengganggu respons imun.

  • Pengurangan Peradangan Kronis

    Beberapa senyawa dalam buah kesemek memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan kronis. Peradangan kronis dapat menekan sistem kekebalan tubuh, sehingga pengurangan peradangan dapat meningkatkan fungsi imun secara keseluruhan.

Dengan menyediakan berbagai nutrisi penting dan senyawa bioaktif, buah kesemek berkontribusi pada peningkatan fungsi sistem kekebalan tubuh. Efek ini tidak hanya membantu melawan infeksi, tetapi juga mendukung kesehatan jangka panjang dengan mengurangi risiko penyakit kronis yang terkait dengan disfungsi imun.

Melancarkan pencernaan

Kesehatan sistem pencernaan memiliki peran sentral dalam kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Kemampuan buah kesemek untuk mendukung kelancaran proses pencernaan merupakan salah satu aspek penting dari profil manfaat kesehatannya, berkontribusi pada penyerapan nutrisi yang optimal dan pencegahan masalah pencernaan.

  • Kandungan Serat yang Tinggi

    Buah kesemek kaya akan serat, baik serat larut maupun tidak larut. Serat tidak larut menambahkan volume pada tinja, memfasilitasi pergerakannya melalui usus dan mencegah konstipasi. Serat larut membentuk gel dalam saluran pencernaan, memperlambat penyerapan gula dan membantu mengatur kadar gula darah.

  • Prebiotik Alami untuk Kesehatan Usus

    Serat dalam buah ini bertindak sebagai prebiotik, menyediakan makanan bagi bakteri baik di usus (mikrobiota usus). Mikrobiota usus yang sehat penting untuk pencernaan yang efisien, sintesis vitamin tertentu, dan modulasi sistem kekebalan tubuh.

  • Mengurangi Risiko Divertikulitis

    Konsumsi serat yang cukup, seperti yang disediakan oleh buah kesemek, dapat membantu mengurangi risiko divertikulitis, suatu kondisi di mana kantung kecil (divertikula) terbentuk di dinding usus besar dan meradang. Serat membantu menjaga tinja tetap lunak dan mencegah tekanan pada dinding usus.

  • Membantu Mengatasi Sindrom Iritasi Usus (IBS)

    Meskipun tidak semua penderita IBS dapat mentolerir buah ini, bagi sebagian orang, serat dalam buah kesemek dapat membantu mengurangi gejala seperti kembung, sakit perut, dan perubahan pola buang air besar. Penting untuk memperkenalkan buah ini secara bertahap dan memantau respons tubuh.

  • Mendukung Keteraturan Buang Air Besar

    Konsumsi buah kesemek secara teratur dapat membantu menjaga keteraturan buang air besar. Serat membantu mengatur pergerakan usus dan mencegah konstipasi atau diare, mempromosikan kesehatan pencernaan yang stabil.

  • Efek Anti-Inflamasi pada Saluran Pencernaan

    Beberapa senyawa dalam buah kesemek memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pencernaan. Peradangan kronis di saluran pencernaan dapat mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Dengan menyediakan serat, prebiotik, dan senyawa anti-inflamasi, buah ini memberikan kontribusi positif bagi kelancaran proses pencernaan. Dampak ini, pada gilirannya, mendukung penyerapan nutrisi yang optimal, membantu menjaga kesehatan mikrobiota usus, dan mengurangi risiko berbagai masalah pencernaan, sehingga memperkuat profil manfaat kesehatan buah ini secara keseluruhan.

Menjaga kesehatan mata

Kemampuan untuk memelihara kesehatan mata merupakan aspek penting dari buah kesemek, sejalan dengan profil nutrisi yang mendukung berbagai fungsi tubuh. Konsumsi buah ini dapat berkontribusi pada pencegahan masalah penglihatan dan pemeliharaan fungsi visual yang optimal.

  • Kandungan Karotenoid yang Tinggi

    Buah kesemek kaya akan karotenoid, termasuk lutein dan zeaxanthin. Senyawa-senyawa ini merupakan antioksidan kuat yang terakumulasi di retina, khususnya di makula, bagian mata yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral yang tajam. Lutein dan zeaxanthin membantu menyaring sinar biru berbahaya dan melindungi sel-sel retina dari kerusakan akibat radikal bebas.

  • Perlindungan terhadap Degenerasi Makula Terkait Usia (AMD)

    Degenerasi makula terkait usia (AMD) adalah penyebab utama kebutaan pada orang dewasa yang lebih tua. Penelitian menunjukkan bahwa asupan lutein dan zeaxanthin yang cukup dapat mengurangi risiko perkembangan AMD dan memperlambat progresinya. Buah kesemek, sebagai sumber karotenoid ini, dapat berperan dalam pencegahan AMD.

  • Pencegahan Katarak

    Katarak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, menyebabkan penglihatan kabur. Antioksidan dalam buah kesemek, termasuk vitamin C dan karotenoid, dapat membantu melindungi lensa mata dari kerusakan oksidatif yang berkontribusi pada pembentukan katarak.

  • Vitamin A untuk Fungsi Retina yang Optimal

    Buah kesemek mengandung vitamin A, nutrisi penting untuk fungsi retina yang optimal. Vitamin A berperan dalam pembentukan rhodopsin, pigmen visual yang memungkinkan penglihatan dalam kondisi cahaya redup. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja dan masalah penglihatan lainnya.

Dengan kandungan karotenoid, vitamin A, dan antioksidan lainnya, buah kesemek menawarkan dukungan nutrisi yang signifikan untuk menjaga kesehatan mata. Konsumsi buah ini secara teratur, sebagai bagian dari pola makan seimbang, dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar biru, radikal bebas, dan proses penuaan, berkontribusi pada penglihatan yang lebih baik dan pencegahan masalah mata di kemudian hari.

Mengontrol gula darah

Pengendalian kadar glukosa dalam darah merupakan aspek krusial dalam menjaga kesehatan metabolik dan mencegah komplikasi terkait diabetes. Buah kesemek, meskipun memiliki rasa manis, memiliki potensi untuk berperan dalam menjaga stabilitas gula darah jika dikonsumsi dengan bijak.

  • Kandungan Serat yang Memperlambat Penyerapan Glukosa

    Serat larut yang terdapat dalam buah kesemek membentuk gel dalam saluran pencernaan. Gel ini memperlambat laju penyerapan glukosa dari makanan ke dalam aliran darah, mencegah lonjakan kadar gula darah yang drastis setelah makan. Efek ini sangat bermanfaat bagi individu dengan resistensi insulin atau diabetes tipe 2.

  • Indeks Glikemik (IG) yang Moderat

    Buah kesemek memiliki indeks glikemik (IG) yang moderat. IG adalah ukuran seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan IG rendah atau moderat dicerna dan diserap lebih lambat, menghasilkan peningkatan kadar gula darah yang lebih bertahap dibandingkan makanan dengan IG tinggi.

  • Kandungan Tanin yang Berpotensi Meningkatkan Sensitivitas Insulin

    Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa tanin, senyawa yang memberikan rasa sepat pada buah kesemek yang belum matang, dapat memiliki efek positif pada sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang membantu glukosa masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi. Peningkatan sensitivitas insulin berarti tubuh memerlukan lebih sedikit insulin untuk mengontrol kadar gula darah.

  • Pentingnya Kontrol Porsi dan Kombinasi dengan Makanan Lain

    Meskipun buah kesemek memiliki potensi manfaat dalam pengendalian gula darah, penting untuk mengonsumsinya dalam porsi yang moderat. Konsumsi berlebihan, terutama buah kesemek yang sangat matang, dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Mengkombinasikan buah ini dengan sumber protein atau lemak sehat dapat lebih memperlambat penyerapan glukosa.

  • Perlunya Konsultasi dengan Profesional Kesehatan

    Individu dengan diabetes atau kondisi medis lainnya yang mempengaruhi kadar gula darah sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memasukkan buah kesemek ke dalam diet mereka. Profesional kesehatan dapat memberikan saran yang dipersonalisasi berdasarkan kondisi dan kebutuhan individu.

Meskipun menawarkan potensi manfaat dalam menjaga stabilitas gula darah, buah kesemek bukanlah pengganti obat-obatan atau perubahan gaya hidup yang direkomendasikan oleh dokter. Pengendalian gula darah yang efektif melibatkan pendekatan holistik yang mencakup diet seimbang, olahraga teratur, dan pemantauan kadar gula darah secara rutin.

Sumber vitamin & mineral

Kandungan vitamin dan mineral esensial dalam buah kesemek memegang peranan krusial dalam mendukung berbagai fungsi tubuh, berkontribusi signifikan terhadap manfaat kesehatan yang ditawarkannya. Keberadaan mikronutrien ini tidak hanya esensial untuk fungsi seluler dasar, tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan organ, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

  • Vitamin A dan Kesehatan Penglihatan

    Buah ini menyediakan vitamin A, yang penting untuk menjaga kesehatan retina dan mencegah rabun senja. Vitamin A berperan dalam pembentukan rhodopsin, pigmen visual yang memungkinkan penglihatan dalam kondisi cahaya redup. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan berbagai masalah penglihatan, sehingga asupan yang cukup melalui konsumsi buah ini berkontribusi pada fungsi visual yang optimal.

  • Vitamin C sebagai Antioksidan dan Penguat Kekebalan

    Vitamin C, juga hadir dalam buah ini, berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin C merangsang produksi sel darah putih, yang merupakan komponen penting dari sistem kekebalan tubuh. Asupan vitamin C yang cukup membantu meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi dan penyakit.

  • Kalium untuk Kesehatan Jantung dan Tekanan Darah

    Buah ini mengandung kalium, mineral penting yang membantu mengatur tekanan darah. Kalium bekerja dengan menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, sehingga membantu menjaga tekanan darah dalam kisaran normal. Asupan kalium yang cukup berkontribusi pada kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

  • Mangan untuk Metabolisme dan Fungsi Enzim

    Mangan, meskipun dalam jumlah kecil, juga terdapat dalam buah ini. Mangan berperan penting dalam berbagai proses metabolisme, termasuk metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Selain itu, mangan merupakan kofaktor penting untuk beberapa enzim yang terlibat dalam fungsi antioksidan dan perbaikan DNA.

  • Tembaga untuk Pembentukan Sel Darah Merah dan Fungsi Saraf

    Tembaga, mineral lain yang ditemukan dalam buah ini, penting untuk pembentukan sel darah merah dan menjaga fungsi saraf yang sehat. Tembaga juga berperan dalam metabolisme zat besi dan sintesis kolagen.

Dengan menyediakan spektrum vitamin dan mineral esensial, buah kesemek berkontribusi signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Nutrisi ini saling berinteraksi untuk mendukung berbagai fungsi tubuh, mulai dari penglihatan dan kekebalan hingga kesehatan jantung dan metabolisme. Konsumsi buah ini sebagai bagian dari diet seimbang membantu memastikan asupan mikronutrien yang cukup untuk mendukung kesehatan optimal.

Tips Konsumsi Buah Kesemek untuk Manfaat Optimal

Pemanfaatan potensi kesehatan buah kesemek memerlukan pemahaman tentang cara konsumsi yang tepat. Berikut adalah beberapa panduan untuk memaksimalkan manfaatnya:

Tip 1: Pilih Buah yang Matang Sempurna
Buah yang belum matang mengandung tanin dalam jumlah tinggi, yang menyebabkan rasa sepat. Pilih buah yang lembut saat ditekan, berwarna oranye tua, dan sedikit transparan. Biarkan buah yang masih keras matang pada suhu ruangan hingga mencapai tingkat kematangan yang diinginkan.

Tip 2: Konsumsi dalam Porsi Moderat
Meskipun kaya nutrisi, buah ini mengandung gula alami. Batasi konsumsi hingga 1-2 buah per hari untuk menghindari lonjakan kadar gula darah. Porsi yang moderat memastikan manfaat tanpa efek samping yang merugikan.

Tip 3: Kombinasikan dengan Sumber Protein atau Lemak Sehat
Mengonsumsi buah ini bersamaan dengan sumber protein (seperti yogurt Yunani atau kacang-kacangan) atau lemak sehat (seperti alpukat atau biji chia) dapat memperlambat penyerapan gula dan menjaga kadar gula darah lebih stabil. Kombinasi ini meningkatkan rasa kenyang dan mencegah rasa lapar yang cepat muncul kembali.

Tip 4: Perhatikan Interaksi Obat
Buah ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, terutama obat pengencer darah (antikoagulan). Konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Tip 5: Variasikan Cara Konsumsi
Nikmati buah ini dalam berbagai cara untuk mencegah kebosanan dan meningkatkan asupan nutrisi. Tambahkan ke salad, oatmeal, yogurt, atau smoothie. Panggang atau keringkan sebagai camilan sehat. Kreativitas dalam penyajian meningkatkan kenikmatan dan manfaat konsumsi.

Tip 6: Simpan dengan Benar
Buah yang matang dapat disimpan di lemari es selama beberapa hari. Buah yang belum matang sebaiknya disimpan pada suhu ruangan hingga matang. Penyimpanan yang tepat menjaga kualitas dan kesegaran buah, memastikan nutrisi tetap terjaga.

Penerapan tips ini memungkinkan individu untuk mengoptimalkan potensi kesehatan buah kesemek. Konsumsi yang bijak dan terinformasi merupakan kunci untuk memperoleh manfaat maksimal dari buah yang kaya nutrisi ini.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Penelitian terhadap buah genit (Diospyros kaki) telah menghasilkan sejumlah studi kasus yang menyoroti potensi manfaatnya bagi kesehatan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam "Journal of Nutritional Science and Vitaminology" menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak buah ini secara signifikan mengurangi kadar kolesterol LDL pada subjek dengan hiperlipidemia ringan. Studi ini menggunakan desain acak terkontrol dengan kelompok plasebo, memberikan bukti yang kuat tentang efek hipolipidemik buah tersebut.

Studi lain, yang berfokus pada efek antioksidan, menganalisis dampak konsumsi buah genit terhadap stres oksidatif pada atlet. Hasilnya menunjukkan penurunan biomarker stres oksidatif setelah periode suplementasi buah, mengindikasikan potensi buah ini dalam mengurangi kerusakan sel akibat aktivitas fisik yang intens. Metode analisis meliputi pengukuran kadar malondialdehida (MDA) dan superoksida dismutase (SOD) dalam sampel darah.

Meskipun studi-studi ini memberikan dukungan terhadap manfaat buah genit, penting untuk mengakui adanya beberapa perdebatan dan sudut pandang yang kontras. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa efek yang diamati mungkin bervariasi tergantung pada varietas buah, tingkat kematangan, dan metode pengolahan. Selain itu, beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi atau efek samping pencernaan setelah mengonsumsi buah ini.

Sebagai konsumen yang cerdas, penting untuk meninjau bukti ilmiah yang tersedia secara kritis dan mempertimbangkan faktor-faktor individu sebelum memasukkan buah ini ke dalam diet. Konsultasi dengan profesional kesehatan selalu disarankan untuk mendapatkan saran yang dipersonalisasi.