Ketahui 7 Manfaat Buah Kelengkeng, yang Bikin Kamu Penasaran!
Senin, 30 Juni 2025 oleh journal
Buah kelengkeng menawarkan sejumlah keuntungan bagi kesehatan. Konsumsi buah ini dapat membantu meningkatkan energi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan melancarkan pencernaan. Kandungan vitamin dan mineral di dalamnya berkontribusi pada kesehatan kulit dan dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Lebih lanjut, senyawa-senyawa tertentu dalam buah ini memiliki potensi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Konsumsi buah kelengkeng secara teratur dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan. Buah ini kaya akan nutrisi yang penting untuk fungsi tubuh yang optimal.
- Dr. Amelia Rahmawati, Ahli Gizi Klinis
Lebih lanjut, mari kita telaah lebih dalam mengenai komponen aktif dalam buah ini dan bagaimana ia berkontribusi pada kesejahteraan kita.
Buah ini mengandung vitamin C yang signifikan, berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari radikal bebas. Selain itu, kelengkeng mengandung zat besi, yang esensial untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia. Kehadiran antioksidan, seperti polifenol, membantu melawan peradangan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif. Konsumsi moderat, sekitar satu porsi (100-150 gram) per hari, dapat menjadi bagian dari diet seimbang untuk mendapatkan manfaat-manfaat tersebut. Meskipun demikian, penderita diabetes perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menyesuaikan porsi konsumsi, mengingat kandungan gula alaminya.
Apa Manfaat Buah Kelengkeng
Buah kelengkeng, dengan profil nutrisinya yang kaya, menawarkan serangkaian manfaat kesehatan yang signifikan. Pemahaman mendalam mengenai manfaat-manfaat ini memungkinkan pemanfaatan buah ini secara optimal dalam mendukung kesehatan.
- Meningkatkan energi
- Kekebalan tubuh
- Melancarkan pencernaan
- Kesehatan kulit
- Kesehatan jantung
- Antioksidan
- Mencegah anemia
Manfaat buah kelengkeng mencakup peningkatan energi berkat kandungan karbohidrat dan zat besi yang mendukung transportasi oksigen. Sistem kekebalan tubuh diperkuat oleh vitamin C yang melimpah, sementara serat berkontribusi pada kelancaran pencernaan. Vitamin dan mineral esensial mendukung kesehatan kulit dan jantung. Sebagai sumber antioksidan, kelengkeng membantu melindungi sel dari kerusakan radikal bebas. Kandungan zat besi juga berperan dalam pencegahan anemia. Konsumsi teratur, dalam jumlah moderat, dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan secara menyeluruh.
Meningkatkan energi
Peningkatan energi merupakan salah satu hasil positif dari konsumsi buah kelengkeng. Keadaan tubuh yang bertenaga memungkinkan individu untuk beraktivitas sehari-hari dengan lebih efektif dan produktif. Buah ini menyediakan sumber energi yang alami dan berkelanjutan.
- Kandungan Karbohidrat
Kelengkeng mengandung karbohidrat kompleks yang dipecah secara bertahap oleh tubuh. Proses ini menghasilkan pelepasan energi yang stabil, berbeda dengan lonjakan energi yang diikuti penurunan drastis seperti pada konsumsi gula sederhana. Karbohidrat menyediakan bahan bakar utama bagi fungsi tubuh dan aktivitas fisik.
- Peran Zat Besi
Zat besi dalam kelengkeng berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, komponen sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Ketersediaan oksigen yang cukup sangat penting untuk produksi energi di tingkat sel. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang seringkali ditandai dengan kelelahan dan kurangnya energi.
- Vitamin B Kompleks
Meskipun tidak dalam jumlah yang signifikan, kelengkeng mengandung beberapa vitamin B kompleks yang esensial dalam metabolisme energi. Vitamin B membantu mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan oleh tubuh. Defisiensi vitamin B dapat mengganggu proses ini dan menyebabkan penurunan energi.
- Efek pada Metabolisme
Kombinasi karbohidrat, zat besi, dan vitamin B dalam kelengkeng bekerja sinergis untuk meningkatkan efisiensi metabolisme tubuh. Proses metabolisme yang optimal memungkinkan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi dengan lebih efektif dan efisien. Hal ini berkontribusi pada peningkatan energi secara keseluruhan.
Dengan demikian, konsumsi kelengkeng sebagai bagian dari diet seimbang dapat mendukung tingkat energi yang optimal. Kandungan nutrisinya berperan dalam berbagai aspek metabolisme energi, mulai dari penyediaan bahan bakar hingga transportasi oksigen dan konversi makanan menjadi energi yang siap digunakan. Peningkatan energi ini merupakan salah satu aspek penting dari manfaat buah kelengkeng bagi kesehatan.
Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh adalah mekanisme pertahanan alami yang melindungi tubuh dari serangan patogen seperti bakteri, virus, dan jamur. Kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang memadai. Buah kelengkeng, dengan kandungan nutrisinya, memberikan kontribusi positif terhadap fungsi sistem imun.
- Vitamin C sebagai Imunomodulator
Kelengkeng kaya akan vitamin C, sebuah antioksidan kuat yang berperan krusial dalam fungsi kekebalan tubuh. Vitamin C menstimulasi produksi dan aktivitas sel darah putih, terutama limfosit dan fagosit, yang bertugas menyerang dan menghancurkan patogen. Selain itu, vitamin C melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga memastikan fungsi optimalnya.
- Antioksidan Melawan Radikal Bebas
Stres oksidatif, yang disebabkan oleh radikal bebas, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kelengkeng mengandung berbagai antioksidan, termasuk polifenol, yang menetralkan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh, termasuk sel-sel imun, dari kerusakan. Perlindungan ini membantu menjaga integritas dan efektivitas sistem kekebalan tubuh.
- Dukungan Mikronutrien Lainnya
Selain vitamin C dan antioksidan, kelengkeng juga mengandung sejumlah mikronutrien lain, seperti mineral, yang berperan dalam fungsi kekebalan tubuh. Meskipun jumlahnya tidak signifikan, keberadaan mikronutrien ini berkontribusi pada pemeliharaan kesehatan secara keseluruhan, yang pada gilirannya mendukung fungsi imun yang optimal.
- Peran dalam Mengurangi Peradangan
Peradangan kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Beberapa senyawa dalam kelengkeng memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan respons imun. Dengan mengurangi peradangan, tubuh dapat lebih efektif melawan infeksi.
Dengan demikian, konsumsi buah kelengkeng dapat menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C, antioksidan, dan mikronutrien lainnya memberikan dukungan penting bagi fungsi imun yang optimal, membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit infeksi. Integrasi buah ini ke dalam pola makan seimbang dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan secara keseluruhan.
Melancarkan Pencernaan
Kelancaran sistem pencernaan merupakan fondasi penting bagi kesehatan secara keseluruhan. Kemampuan tubuh untuk mencerna makanan dengan efisien dan menyerap nutrisi secara optimal berdampak langsung pada tingkat energi, kekebalan tubuh, dan fungsi organ vital. Konsumsi buah kelengkeng dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga kelancaran proses pencernaan.
- Kandungan Serat Alami
Kelengkeng mengandung serat makanan, meskipun tidak dalam jumlah yang sangat tinggi, yang berperan penting dalam mengatur pergerakan usus. Serat menambahkan volume pada tinja, sehingga mempermudah proses pembuangan dan mencegah sembelit. Asupan serat yang cukup juga membantu menjaga kesehatan mikrobiota usus, komunitas bakteri baik yang berperan penting dalam pencernaan dan kekebalan tubuh.
- Efek Prebiotik Potensial
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa tertentu dalam buah-buahan, termasuk kelengkeng, dapat memiliki efek prebiotik. Prebiotik adalah makanan bagi bakteri baik di usus, yang mendorong pertumbuhan dan aktivitas mereka. Mikrobiota usus yang sehat berkontribusi pada pencernaan yang lebih efisien, penyerapan nutrisi yang lebih baik, dan perlindungan terhadap infeksi.
- Hidrasi dan Konsistensi Tinja
Kandungan air dalam buah kelengkeng membantu menjaga hidrasi sistem pencernaan. Air melunakkan tinja, mempermudah pergerakannya melalui usus, dan mencegah sembelit. Hidrasi yang cukup juga penting untuk fungsi enzim pencernaan yang optimal.
- Pengaruh pada Peristaltik Usus
Meskipun mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami, beberapa komponen dalam kelengkeng mungkin memiliki efek stimulasi ringan pada peristaltik usus, yaitu kontraksi otot-otot usus yang mendorong makanan melalui saluran pencernaan. Peningkatan peristaltik dapat membantu mempercepat proses pencernaan dan mencegah penumpukan makanan di usus.
Dengan demikian, meskipun bukan merupakan sumber serat utama, kelengkeng dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga kelancaran pencernaan. Kombinasi kandungan serat, potensi efek prebiotik, dan efek hidrasinya membantu mendukung fungsi sistem pencernaan yang optimal. Integrasi buah ini ke dalam pola makan yang seimbang, disertai dengan asupan serat yang cukup dari sumber lain, dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan pencernaan.
Kesehatan Kulit
Kondisi kulit yang optimal mencerminkan kesehatan internal tubuh secara keseluruhan. Nutrisi yang memadai memainkan peran krusial dalam menjaga elastisitas, hidrasi, dan kemampuan regenerasi kulit. Buah kelengkeng, dengan kandungan nutrisi tertentu, berpotensi memberikan dampak positif terhadap kesehatan kulit.
- Peran Vitamin C dalam Produksi Kolagen
Vitamin C, yang terkandung dalam buah ini, merupakan komponen esensial dalam sintesis kolagen. Kolagen adalah protein struktural utama yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Kekurangan vitamin C dapat menghambat produksi kolagen, menyebabkan kulit menjadi lebih rentan terhadap kerutan, kendur, dan kerusakan.
- Antioksidan Melawan Kerusakan Akibat Radikal Bebas
Paparan radikal bebas, yang berasal dari polusi, radiasi UV, dan faktor lingkungan lainnya, dapat menyebabkan kerusakan sel kulit dan mempercepat proses penuaan. Senyawa antioksidan, seperti polifenol, yang terdapat dalam buah ini, membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi sel-sel kulit dari kerusakan. Perlindungan ini membantu menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.
- Hidrasi untuk Kulit yang Lembap dan Kenyal
Kandungan air dalam buah ini berkontribusi pada hidrasi kulit. Hidrasi yang cukup sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit, mencegah kekeringan, dan meningkatkan elastisitasnya. Kulit yang terhidrasi dengan baik terlihat lebih sehat, kenyal, dan bercahaya.
- Potensi Pengurangan Peradangan
Peradangan kronis dapat memicu berbagai masalah kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Beberapa senyawa dalam buah ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada kulit dan mengurangi gejala penyakit kulit. Pengurangan peradangan juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan iritasi pada kulit.
Oleh karena itu, konsumsi buah ini, sebagai bagian dari diet seimbang dan gaya hidup sehat, berpotensi mendukung kesehatan kulit. Kandungan vitamin C, antioksidan, dan efek hidrasinya memberikan kontribusi positif dalam menjaga elastisitas, melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas, dan mengurangi peradangan pada kulit. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa manfaat buah ini bagi kesehatan kulit perlu didukung oleh perawatan kulit yang tepat dan perlindungan dari paparan sinar matahari berlebihan.
Kesehatan Jantung
Kesehatan jantung merupakan aspek vital dari kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Fungsi jantung yang optimal memastikan sirkulasi darah yang efisien, yang penting untuk pengiriman oksigen dan nutrisi ke seluruh organ dan jaringan. Asupan nutrisi yang tepat memainkan peran signifikan dalam menjaga kesehatan jantung, dan konsumsi buah-buahan tertentu, termasuk kelengkeng, berpotensi memberikan manfaat dalam mendukung fungsi kardiovaskular.
- Kalium dan Regulasi Tekanan Darah
Kelengkeng mengandung kalium, mineral penting yang membantu mengatur tekanan darah. Kalium bekerja dengan menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, membantu melebarkan pembuluh darah, dan mengurangi ketegangan pada sistem kardiovaskular. Tekanan darah yang terkontrol mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
- Antioksidan dan Perlindungan Terhadap Stres Oksidatif
Stres oksidatif, yang disebabkan oleh radikal bebas, dapat merusak sel-sel jantung dan pembuluh darah, memicu peradangan dan meningkatkan risiko aterosklerosis (penumpukan plak di arteri). Kelengkeng mengandung antioksidan, seperti polifenol, yang membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi sistem kardiovaskular dari kerusakan.
- Kontribusi Serat terhadap Kadar Kolesterol
Meskipun tidak dalam jumlah tinggi, serat dalam kelengkeng dapat berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol LDL ("kolesterol jahat"). Serat mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan mencegah penyerapannya ke dalam aliran darah. Kadar kolesterol LDL yang rendah mengurangi risiko penumpukan plak di arteri dan penyakit jantung.
- Potensi Pengaruh pada Peradangan Kardiovaskular
Peradangan kronis memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit jantung. Beberapa senyawa dalam kelengkeng memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada sistem kardiovaskular. Pengurangan peradangan dapat membantu melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan.
Meskipun buah kelengkeng mengandung nutrisi yang berpotensi mendukung kesehatan jantung, penting untuk mengonsumsinya sebagai bagian dari diet seimbang dan gaya hidup sehat secara keseluruhan. Konsumsi buah ini harus diimbangi dengan asupan nutrisi yang bervariasi, olahraga teratur, dan pengelolaan stres. Konsultasi dengan profesional kesehatan disarankan untuk mendapatkan rekomendasi yang dipersonalisasi terkait dengan kesehatan jantung dan pola makan yang tepat.
Antioksidan
Keberadaan antioksidan dalam buah kelengkeng merupakan faktor signifikan yang berkontribusi pada berbagai manfaat kesehatannya. Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat memicu stres oksidatif dan berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit kronis.
- Perlindungan Seluler
Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, mencegahnya merusak DNA, protein, dan lipid dalam sel. Proses ini membantu menjaga integritas seluler dan mencegah disfungsi yang dapat menyebabkan penyakit.
- Pencegahan Penyakit Kronis
Stres oksidatif telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes, dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Antioksidan dalam kelengkeng dapat membantu mengurangi risiko penyakit-penyakit ini dengan melawan efek merusak radikal bebas.
- Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh
Radikal bebas dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi. Antioksidan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan melindungi sel-sel imun dari kerusakan dan meningkatkan kemampuannya untuk melawan patogen.
- Efek Anti-inflamasi
Peradangan kronis merupakan faktor pendorong dalam banyak penyakit. Beberapa antioksidan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan melindungi dari kerusakan jaringan.
- Peningkatan Kesehatan Kulit
Radikal bebas dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit, seperti kerutan dan bintik-bintik penuaan. Antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, menjaga elastisitas dan penampilannya yang awet muda.
- Contoh Antioksidan dalam Kelengkeng
Kelengkeng mengandung berbagai jenis antioksidan, termasuk polifenol seperti asam galat, asam ellagic, dan flavonoid. Setiap jenis antioksidan memiliki mekanisme aksi yang berbeda dan berkontribusi pada perlindungan tubuh secara keseluruhan.
Dengan demikian, keberadaan antioksidan merupakan salah satu alasan utama mengapa konsumsi kelengkeng dapat memberikan manfaat kesehatan yang beragam. Perlindungan seluler, pencegahan penyakit kronis, peningkatan sistem kekebalan tubuh, efek anti-inflamasi, dan peningkatan kesehatan kulit adalah beberapa dampak positif yang dapat dikaitkan dengan kandungan antioksidan dalam buah ini. Integrasi kelengkeng ke dalam diet seimbang dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan asupan antioksidan dan mendukung kesehatan secara optimal.
Mencegah Anemia
Anemia, kondisi yang ditandai dengan kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Buah kelengkeng, dengan kandungan nutrisi tertentu, dapat berperan dalam pencegahan anemia, terutama anemia defisiensi besi.
- Kandungan Zat Besi (Fe):
Zat besi merupakan komponen esensial dari hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi adalah penyebab paling umum anemia. Meskipun kelengkeng bukanlah sumber zat besi yang sangat kaya, kandungan zat besi di dalamnya tetap berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan harian zat besi, terutama jika dikonsumsi sebagai bagian dari diet seimbang.
- Vitamin C dan Peningkatan Absorpsi Zat Besi:
Kelengkeng mengandung vitamin C, yang dikenal dapat meningkatkan penyerapan zat besi non-heme (zat besi yang berasal dari sumber nabati) di usus. Mengonsumsi kelengkeng bersamaan dengan makanan yang mengandung zat besi non-heme dapat meningkatkan efisiensi penyerapan zat besi oleh tubuh, sehingga membantu mencegah anemia.
- Dukungan Mikronutrien Lainnya:
Selain zat besi dan vitamin C, kelengkeng juga mengandung mikronutrien lain yang berperan dalam pembentukan sel darah merah, meskipun dalam jumlah kecil. Mikronutrien ini, bersama dengan zat besi dan vitamin C, bekerja sinergis untuk mendukung proses hematopoiesis (pembentukan sel darah merah) yang sehat.
- Pentingnya Konsumsi Moderat dan Kombinasi dengan Sumber Zat Besi Lain:
Penting untuk dicatat bahwa kelengkeng bukanlah pengganti sumber zat besi utama seperti daging merah, unggas, ikan, atau kacang-kacangan. Konsumsi kelengkeng sebagai bagian dari diet yang kaya akan zat besi, disertai dengan asupan vitamin C yang cukup, dapat memberikan kontribusi positif dalam mencegah anemia defisiensi besi. Individu yang berisiko tinggi mengalami anemia, seperti wanita hamil, anak-anak, dan orang dengan kondisi medis tertentu, perlu berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat mengenai asupan zat besi dan pencegahan anemia.
Oleh karena itu, konsumsi kelengkeng, meskipun tidak secara langsung mengatasi anemia yang sudah ada, dapat menjadi bagian dari strategi pencegahan anemia, terutama jika dikombinasikan dengan diet seimbang yang kaya akan zat besi dan vitamin C. Peran buah ini dalam meningkatkan penyerapan zat besi dan menyediakan mikronutrien penting lainnya berkontribusi pada pemeliharaan kesehatan sel darah merah dan pencegahan anemia defisiensi besi.
Tips Pemanfaatan Optimal Buah Kelengkeng
Untuk memaksimalkan potensi buah ini dalam mendukung kesehatan, beberapa panduan berikut perlu diperhatikan. Penerapan tips ini akan membantu memperoleh manfaat nutrisinya secara optimal.
Tip 1: Konsumsi dalam Jumlah Moderat
Meskipun kaya nutrisi, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Dianjurkan untuk mengonsumsi sekitar satu porsi (100-150 gram) per hari sebagai bagian dari diet seimbang. Perhatikan respons tubuh dan sesuaikan porsi jika diperlukan.
Tip 2: Kombinasikan dengan Sumber Zat Besi Lain
Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, konsumsi buah ini bersamaan dengan makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, ayam, atau sayuran hijau. Vitamin C dalam buah ini akan membantu tubuh menyerap zat besi non-heme dari sumber nabati.
Tip 3: Perhatikan Kondisi Kesehatan Individu
Individu dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau masalah ginjal, perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi buah ini secara teratur. Penyesuaian porsi atau penghindaran mungkin diperlukan untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.
Tip 4: Pilih Buah yang Segar dan Matang
Pilih buah dengan kulit yang halus, berwarna cokelat muda, dan tidak ada tanda-tanda kerusakan. Hindari buah yang berbau asam atau memiliki tekstur lembek. Buah yang matang akan memiliki rasa yang lebih manis dan kandungan nutrisi yang lebih optimal.
Tip 5: Variasikan dengan Buah dan Sayuran Lain
Meskipun buah ini bermanfaat, penting untuk mengonsumsi berbagai jenis buah dan sayuran untuk mendapatkan spektrum nutrisi yang lengkap. Variasi dalam diet akan memastikan tubuh menerima semua vitamin, mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal.
Dengan mengikuti panduan ini, potensi manfaat buah ini dapat dioptimalkan untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh. Konsumsi yang bijak dan terintegrasi dengan pola makan seimbang adalah kunci untuk memperoleh manfaatnya secara maksimal.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Penelitian awal menunjukkan potensi buah ini dalam meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi stres oksidatif. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology meneliti efek ekstrak buah ini pada tikus yang mengalami gangguan memori. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan belajar dan memori, yang dikaitkan dengan kandungan antioksidan yang tinggi.
Studi lain, yang dipublikasikan dalam Food Chemistry, menganalisis komposisi fitokimia buah ini dan mengidentifikasi berbagai senyawa bioaktif, termasuk polifenol dan flavonoid. Senyawa-senyawa ini dikenal memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang dapat berkontribusi pada pencegahan penyakit kronis. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini.
Meskipun bukti awal menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa sebagian besar studi dilakukan pada hewan atau in vitro. Studi klinis yang lebih besar dan terkontrol dengan baik pada manusia diperlukan untuk memvalidasi manfaat kesehatan yang dilaporkan dan menentukan dosis optimal serta potensi efek samping. Selain itu, perlu dipertimbangkan variasi genetik dan gaya hidup individu yang dapat memengaruhi respons terhadap konsumsi buah ini.
Sebagai konsumen, penting untuk meninjau bukti ilmiah dengan kritis dan menghindari klaim yang berlebihan. Konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan pada diet atau menggunakan buah ini sebagai pengobatan untuk kondisi medis tertentu. Penelitian terus berlanjut untuk mengungkap potensi penuh buah ini bagi kesehatan manusia.